Twitter Luncurkan Fitur Informasi COVID-19

Kamis, 26 Maret 2020 | 17:17:01 WIB

Metroterkini.com - Masyarakat kini bisa dengan mudah mendapatkan informasi resmi dan terpercaya mengenai virus Corona secara real-time dari lembaga pemerintah. Itu setelah Twitter meluncurkan fitur Event Page untuk para penggunanya.

Event Page ini hadir untuk memberikan data resmi perihat Covid-19. Fitur Event Page Covid-19 ini sudah tersedia untuk pengguna di Indonesia dan negara Asia Pasifik lain, seperti Australia, Filipina, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Fitur ini akan terletak di beranda linimasa (home timeline) untuk pengguna perangkat mobile dan di bagian Explore pada desktop.

Untuk mengakses Event Page di desktop, pengguna cukup mengklik ikon tagar yang berada di bagian kiri. Lalu, akan muncul banner biru dengan tulisan Corona Covid-19 dan tinggal diklik untuk mengetahui informasi terkini dari sumber resmi.

Tidak hanya itu, Twitter juga memastikan pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi informasi yang dimanipulasi termasuk percobaan untuk menyalahgunakan layanannya.

"Kami sudah memperluas peraturan keselamatan bagi konten-konten yang dapat membahayakan publik, terkait virus Corona," tutur perusahaan. Untuk itu, Twitter akan menghapus konten yang berisi informasi sebagai berikut:

- Penolakan untuk mengikuti arahan dari para ahli

- Ajakan untuk menggunakan perawatan, pencegahan, termasuk teknik diagnosis yang fiktif atau palsu.

- Konten menyesatkan dari pengguna yang mengaku sebagai ahli atau otoritas negara.

Sebagai bagian dari program ini, Twitter juga bekerja sama dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia untuk mengidentifikasi ratusan ahli medis, serta melakukan verifikasi terhadap akun mereka.

"Untuk para ahli Covid-19, kami memprioritaskan verifikasi akun Twitter bagi mereka yang terdaftar/memiliki e-mail yang berasosiasi langsung dengan organisasi atau institusi berwenang," tulis perusahaan.

Namun tidak hanya itu, Twitter juga akan mempertimbangkan sejumlah masukan dari publik. Kendati demikian, perusahaan tetap akan memilih masukan tersebut sesuai dengan anjuran dari otoritas kesehatan masyarakat dunia dan mitra.

Twitter juga sudah mendedikasikan pencarian cepat bagi pengguna yang ingin mencari informasi tentang Covid-19. Jadi, mereka akan mendapatkan informasi yang terpercaya dan berasal dari sumber resmi pemerintah pad kolom pencarian teratas.

"Kami juga mengamati percakapan secara konsisten untuk memastikan, seluruh kata kunci — termasuk kata yang sering salah dieja— juga muncul saat pengguna melakukan pencarian cepat," tulis perusahaan.

Untuk Indonesia sendiri, Twitter telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengaktifkan notifikasi tentang Covid-19 sejak Februari 2020. Notifikasi itu terhubung dengan situs resmi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan. [***]

Terkini