Kasus Penganiayaan di Siofabanua Tak Kunjung Tuntas

Ahad, 09 Februari 2020 | 22:42:04 WIB

Metroterkini.com ?  Kasus dugaan penganiayaan dengan kekerasan yang dilaporkan keluarga Talizokho Hia alis Ama Pais, Desa Siofabanua Kecamatan Bawolato kabupaten Nias Sumut, sejak Desember 2019 yang lalu, hingga saat ini tak kunjung tuntas. Bahkan sudah beberapa kali didatangi ke Polsek Bawalato, namun tidak ada jawaban yang pasti.

Talizokho Hia  alias Ama Pais, Minggu (09/02/2020) menjelaskan kronologi kejadian malam itu mereka mengadakan acara ibadah syukuran di rumah tepat hari Sabtu, tanggal 14 Desember 2019 yang lalu, mulai pukul 19.30 Wib.

Di pertengahan acara berjalan, tetangga sebelah rumah mereka (Darman Hia) menghidupkan keyboard sambil mereka nyanyi dan berteriak-teriak, sehingga mereka sangat terganggu dan sampai doa dan isi khotbah tidak terdengar lagi. Pada saat mereka menegur, mereka tidak terima dan disitulah terjadi pengeroyokan.

"Pada saat kejadian, saya telepon pak Kades Siofabanua untuk minta perlindungan dan keamanan,  Setengah jam kemudian  polisi dari Polsek Bawolato bersama pak Kades, sampai diTKP dan mengamankan situasi sementara. Sedikit kami kecewa karena para pelaku ada disekitar kejadian tanpa ada tindakan, dari pihak Polsek padahal kami sangat ketakutan dan trauma atas kejadian tersebut," ujarnya.

Talizokho Hia alias Ama Pais  warga Desa Siofabanua kepada wartawan mengku kecewa dengan kinerja Polsek Bawolato hingga kini belum ada kejelasan perkembangan masalah yang dilaporkan pada Sabtu tanggal 14 Desember  tahun 2019. Nomor polis:LP/25/XII/2019/Ns ? Lato,tanggal 15 Desember 2019 atas nama pelapor Talizokho Hia alis Ama Pais.

"Kami telah datang berulang ke Polsek, namun salah seorang anggota Polsek Bawolato mengatakan Kapolsek lagi gak ada di tempat,"ujar Ama Fais. 

Ketika diminta SP2HP sama anggotanya belum bisa diberikan katanya karena belum semua terlapor datang ke Polsek dan dimintai keterangan.

"Terus saya tanya sama staf disitu, apa tindakan selanjutnya kalau seandainya terlapor itu tidak mau datang. Salah seorang  anggota Polsek Bawolato menjawab, tergantung dari instruksi pimpinan saja pak. Kapolsek menangani masalah ini, kami hanya loyal sama dia sebagai komandan kami," tambahnya.

Ketika wartawan mengonfirmasi kepada Kanit Polsek Bawolato melalui nomor selulernya 0812xxxxxxxx mengatakan masih dalam proses, terlapor belum semua diperiksa karena masih banyak kesibukan lain. [epianus]

Terkini