Polresta Tangerang Tangkap Dua Pengeroyok Siswa

Jumat, 17 Januari 2020 | 21:11:27 WIB

Metroterkini.com – Polresta Tangerang Polda Banten berhasil menangkap dua dari lima pelaku pengeroyokan menggunakan senjata tajam (sajam) pada pelajar di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Baku hantam tersebut melibatkan dua kubu sekolah yakni SMK Angkasa dengan SMK Nurul Hikmah, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibat tawuran tersebut, Muhammad Rizki Ramadan harus meregang nyawa setelah terpisah dari rombongan dan menjadi sasaran amuk pelalu dari SMK Angkasa.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah menerima banyak luka bacok di sekujur tubuhnya.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kalau jajarannya masih mengejar pelaku. "Dua sudah tertangkap, tiga lagi DPO (Daftar Pencarian Orang," kata Ade Ary Syam Indradi, Jumat (17/1/2020).

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis Kompol Bambang Supeno mengatakan, tawuran antar pelajar yang menggunakan sajam dipicu karena saling ejek di siaran langsung (live) di media sosial instagram. "Siswa SMK Angkasa live streaming di Instagram, karena terpicu oleh komentar saling ledek, cekcok lah di komentar," ujar Bambang.

Tersulit emosi, keduanya janjian di Jalan Raya Pasar Kemis-Jatiuwung untuk menyelesaikan permasalahan menggunakan kekerasan.

Akibatnya, Muhammad Rizki Ramadan harus meregang nyawa karena tertinggal rombongan dan diamuk musuhnya. "Temannya bernama Chandra melihat korban dalam posisi terjatuh sedang dipukuli dan dibacok menggunakan celurit dan parang," terang Bambang.

"Selanjutnya Chandra mendekati korban mencoba menolong korban sambil melempar botol ke arah musuhnya," sambungnya.

Aksi heroik Chandra pun berhasil mengusir SMK Angkasa. Bersama teman korban yang lain, Aris mengantarkan korban ke klinik terdekat menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di RS Hospital Metro Cikupa, nyawa Muhammad Rizki sudah tidak terselamatkan lagi. "Nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya. [sjah]

Terkini