Metroterkini.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tanggul di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat mulai terjadi rembesan air. Ia khawatir jika rembesan itu tak segera ditangani, bisa menimbulkan kerusakan seperti 2013 lalu hingga akhirnya banjir besar menjangkau Sudirman-Thamrin kala itu.
"Di tempat itu [tanggul Latuharhari] pada hari Rabu (1/1) kemarin mulai ada rembesan. Kita ingat pernah terjadi kerusakan di tempat itu [2013] dan efeknya luar biasa," kata Anies di Jakarta, Sabtu (4/1) seperti dilansir Antara.
Oleh karena itu, kata Anies, Jumat malam pihaknya sudah melakukan penambahan penguatan sehingga diharapkan semuanya bisa aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dan kami berharap justru dengan adanya langkah-langkah itu, kita terhindar dari bencana lebih besar. Tetapi kita lihat tadi permukaan air sudah jauh lebih rendah sekarang," ujar Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan tanggul Latuharhari dan sungai yang melintasinya termasuk dari 13 kawasan sungai yang lebih besar jadi tanggung jawab pemerintah pusat.
"13 sungai besar itu tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara Pemprov sisanya yang kecil," kata Juaini saat dihubungi.
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta ribuan orang harus mengungsi. [***]