MAKI: KPK Harus Transparan Soal Pemeriksaan Bupati Bintan

Rabu, 01 Januari 2020 | 18:52:23 WIB

Metroterkini -  Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boeyamin Saiman, Desak KPK harus memberikan keterangan yang transparan terkait dengan diperiksanya Bupati Bintan  Apri Sujadi oleh KPK beberapa waktu yang lalu. Dan Maki Juga Desak AS jangan sembunyi. Tampil dan tunjukkan muka kepada masyarakat untuk lakukan klarifikasi 

"KPK harus memberikan keterangan yang transparan untuk mencegah simpang siur dan polemik yang justru akan mengaburkan perkara pokoknya , agar nantinya tidak akan menghambat pemberantasan korupsi. Transparansi ini sangat dibutuhkan karena untuk membuat terang adanya isu dugaan rekening di kasino oleh Kepala Daerah," terang Boeyamin melalui rilisnya, Rabu (01/01/20).

Menyikapi beberapa pemberitaan media masa beberapa hari ini terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK terhadap Bupati Bintan pada 5 Desember 2019 yang lalu di kantor perwakilan  BPKP Propinsi Kepulauan Riau, tentang dugaan tindak pidana korupsi berupa, penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh penyelenggara negara terkait pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) tahun 2016-2019.

Menyikapi hal tersebut, Boeyamin Saiman minta Bupati Bintan, Apri Sujadi jangan berdiam diri atau sembunyi. AS harus jelaskan kepada masyarakat nya terkait hal ihwal pemeriksaan KPK tersebut.

"Bupati Bintan Apri Sujadi, harus tampil dan tunjukkan muka untuk memberikan keterangan yang jelas dan rinci kepada rakyatnya, terkait apakah benar telah diperiksa KPK dan sekaligus menerangkan benar apa tidaknya dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut, sehingga Bupati merasa tetap bertanggungjawab terhadap rakyatnya," pinta Boeyamin.

Dalam rilisnya, MAKI juga akan siap mengawal perkara ini, agar bisa di tuntaskan oleh KPK,  termasuk didalamnya untuk menyiapkan cadangan upaya untuk Gugatan Prapradilan jika penangan perkara ini mangkrak nantinya. [asyri].

Terkini