DD Aur Cina Diduga Menguap Melalui Sejumlah Kegiatan

Senin, 23 September 2019 | 14:28:34 WIB

Metroterkini.com – Pengerjaan pengerasan badan jalan yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2018-2019 Desa Aur Cina Batang Cenaku, Indragiri Hulu Riau, diduga terjadi pembengkakan anggaran. 

Menurut sumber yang juga pernah menekuni dunia konsultan fisik, Pinten pada metroterkini.com, Senin (23/9/2019) menilai, pembengkakan anggaran untuk sejumlah item kegiatan yang bersumber dari Dana Desa. Itu berkemungkinan ada kerjasama antara Pengguna Anggaran (PA) dengan Pendamping Desa Tenaga Infrastruktur (PDTI) yang ditugaskan selaku perpanjangan Tenaga Ahli (TA) di wilayah kecamatan tersebut.

Menurut Pinten, ditemukan pengerjaan jalan pengerasan melalui penyerapan DD Tahun 2018 senilai Rp 300 juta lebih, sedangkan panjang jalan 2 kilometer, lebar 4 meter yang menggunakan krokos lokal. Nilai tersebut menurut Pinten tidak masuk akal dan diduga adanya penggelembungan. Parahnya lagi, jalan itu, dilarang untuk dilalui roda empat dengan memasang plang/portal.

Selain itu adanya penggunaan dana desa Rp 150 juta lebih untuk pembuatan jembatan dan pengerjaan dinilai asal jadi, sehingga ada indikasi tidak sesuai dengan bestek. "Pihak Kejari Rengat perlu melakukan pemeriksaan realisasi penyerapan DD di desa Aur Cina Batang Cenaku, agar diproses sesuai aturan," tegas Pinten.

Secara terpisah, Mukrim selaku Tehnik Pelaksana Kegiatan (TPK) membenarkan adanya pengerjaan fisik jalan. "Benar ada 2 kilometer badan jalan yang diperbaiki dengan memakai alat gleder 4 hari, bomak 3 hari, dan material diambil dari lokal dengan harga 300 ribu setiap mobil angkutan. Dimana dana yang diambil melalui bendahara untuk pembayaran kebutuhan jalan tersebut hingga selesai. Semua total cuma Rp 100 juta," ujarnya pada wartawan.

Namun tambahnya, soal adanya untung atau tidak, bukan kewenanganya untu menjawab itu. "Lebih baik langsung kepala desa untuk lebih jelas, karena uang saya ambil, cuma 100 juta saja," ungkap TPK Aur Cina.

Sementara Kepala Desa Aur Cina, Rusman tidak bersedia menjawab media, sekalipun berulang kali di WA dan dihubungi melalui hendphonenya sendiri. [fras]
 

Terkini