HUT Ke-16, Momentum Menuju Kaur Mandiri dan Sejahtera

Kamis, 23 Mei 2019 | 22:04:12 WIB

Metroterkini.com - Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kaur ke 16 hari ini dilaksanakan di lapangan Merdeka Bintuhan, Kamis (23/05/2019).

Sebelum kegiatan puncak ini, banyak rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari buka bersama, menyantuni anak yatim piatu, kegiatan tabaligh akbar dan masih banyak kegiatan lainya.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kaur Gusril Pausi, M.AP., Sekda Kaur, Kejari Kaur, Kapolres dan Jajaran, OPD Kaur, Pabung Bengkulu Selatan-Kaur, serta para tamu undangan lainya.

Dalam penyampaianya Gusril Pausi, M.AP, mengatakan dibawah kepemimpinaya hampir lima tahun ini, terus bergerak untuk mempercepat pembangunan diseluruh sektor.

Mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, jalan lingkungan desa, antar kecamatan, pelabuhan, rumah sakit (fasilitas pendukung) perikanan serta UKM dan dunia pendidikan.

Masih kata Bupati, nilai tambah daerah harus diperkuat di PAD, dan sumber lainya seperti APBN, APBD Prov dan Anggaran Kementrian harus masuk ke Kabupaten Kaur lebih dari tahun-tahun sebelumnya.

"Ulang Tahun Kabupaten Kaur ke 16 ini, kita jadikan moumentum bersama untuk membangun Kabupaten Kaur, seluruh pihak harus terlibat dalam membangun Kabupaten Kaur ini," tambah Bupati.

"Mudah-mudahan dengan umur Kabupaten Kaur sudah 16 tahun, masyarakat akan lebih sejahtra dan pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kaur".

Selain itu, sempena HUT ke-16, Kabupaten Kaur, bupati juga menyantuni sebanyak 40 anak yatim. Dalam sambutannya, bupati mengatakan Kabupaten Kaur terus berbenah meningkatkan pembangunan dan kualitas sumber daya manusia.

Bupati juga menyampaikan proges kemajuan Kabupaten Kaur yang telah dicapai selama 16 tahun.

"Berbagai kemajuan diberbagai bidang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Kaur, ini bukti bahwa kami pemerintah terus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Kaur," kata bupati.

Sementara untuk upara peringatan HUT Kaur ke-16, akan digelar upacara di lapangan Merdeka Bintuhan pada Kamis 23 Mei 2019. Pada upacara itu, semua peserta diwajibkan mengenakan busana adat Kaur. Hal itu sebagai bukti kecintaan terhadap adat dan budaya daerah. [ferry/advetorial]

Terkini