Metroterkini.com - Kericuhan terjadi di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, menjelang tengah malam. Polisi pun mengamankan sejumlah orang yang diduga jadi provokator kericuhan.
Informasi di lapangan, awalnya sejumlah massa ingin bertahan di lokasi. Namun polisi meminta massa membubarkan diri. Saat itulah, sejumlah massa ada yang merusak kawat berduri yang dipasang petugas. Polisi pun langsung mengamankan sejumlah massa dan para pendemo lainya meminta polisi membebaskan rekan mereka.
Sekitar tengah malam terjadi provokasi dan terjadi bentrok dengan petugas yang berjaga di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Sambil meneriakan yel-yel sebagian massa juga mencoba merangsek kawat berduri.
Polisi kemudian menghalau massa. Kericuhan pun pecah. Belum diketahui penyebab pasti kericuhan itu.
Sejumlah personel polisi lalu mengejar para pendemo yang diduga menjadi provokator. Para pendemo berhamburan ke sejumlah arah.
Sebagian di antara mereka diamankan polisi. Mereka lalu dibawa ke arah kantor Bawaslu.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan polisi terus memukul mundur massa dengan menembakan gas air mata. Bahkan sampai dini hari, masa juga melakukan perlawan dengan melempar batu, petasan bahkan bom molotov seperti yang terjadi di Tanah Abang.
Sebagian diantara mereka diamankan polisi. Mereka lalu dibawa ke arah kantor Bawaslu.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai insiden tersebut. Polisi saat ini masih bersiaga di lokasi. [**din]