Metroterkini.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Fadhillah Almausuly membuka bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan dan perhitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum tahun 2019 kepada PPK dan Pasnwascam se-Kabupaten Bengkalis, Rabu (3/4/19).
Kegiatan yang digelar disalah satu hotel di Kota Bengkalis, Komisioner KPU komisioner KPU, Elmiawati Safarina, Feri Herlinda, dan Safroni serta Koordinator Devisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis, Usman.
Kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan Panwascam Fadhillah mengingatkan agar bekerja berhati-hati dan saling berkoordinasi agar tidak terjadi masalah saat Pemilu.
Menurutnya KPU dan Bawaslu punya tanggungjawab yang besar dalam penyelenggaraan Pemilu untuk mewujudkan cita-cita bangsa agar terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil.
Harapan masyarakat juga sangat besar terhadap hasil Pemilu. Pemilu yang baik akan berimplikasi kepada kesejahteraan masyarakat.
"Saya rasa kita semua (KPU dan Bawaslu) sudah paham, tapi tak ada salah saya ingitkan kembali, bahwa kia (KPU dan Bawaslu) punya tanggungjawab yang besar dalam proses Pemilu," tegas Fadhillah mengingatkan peserta Bimtek agar tidak main-main.
Fadhillah mengimbau Panwascam selalu berkoordinasi dengan petugas PPK. Karena dilapangan tidak ada pemisahan dalam Pemilu.
"KPU tidak bagus, Panwas juga kena imbas. Demikian sebaliknya," ujar Fadhillah mengambarkan eratnya kerja sama KPU dan Bawaslu.
Sementara itu, Koordinator Devisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis, Usman dalam kata sambutannya mengatakan, konsekuensi yang akan dihadapi jika penyelenggaraan Pemilu ada masalah.
"Kalau ada gugatan di Mahkamah Konstitusi yang akan menghadapi bukan hanya KPU, tetapi juga teman-teman Bawaslu. Ini terkait pengawasannya," tegas Fadhillah.
Begitu juga nanti ketika gugatan pengawasan dilakukan oleh peserta Pemilu, ungkap Usman, KPU selaku penyelenggara juga terkait dalam gugatan tersebut. Sebab, MK akan meminta keterangan kepada KPU.
Untuk itu, Usman berharap pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bengkalis berjalan lancar, dan tidak menakutkan.
Selaku penyelenggara Pemilu, KPU maupun Bawaslu harus terbuka kepada siapapun terkait hal-hal penyelenggaraan dan proses Pemilu.
"Kuncinya adalah sama-sama memberikan kontribusi dan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat dan peserta pemilu," ujarnya dihadapan puluhan peserta Bimtek. [rudi]