Metroterkini.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar menyepakati pembentukan Panitia Pemilihan Wakil Bupati Kampar, Senin (25/2/19) lalu.
Disepakati sebagai Ketua Panitia pemilihan Wabup Kampar adalah fraksi Golkar. Namun, Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Riau, Husaimi Hamidi menyebutkan pihaknya yakin akan mendapatkan setidaknya 30 suara.
Menurut Husaimi, yang memilih bukan panitia melainkan anggota dewan sehingga lobi politik yang berbicara. "Dari 45 anggota dewan harus dapat 30 suara," sebut Husaimi, di Pekanbaru, Selasa (19/3/19).
Husaimi berharap pemenang pemilihan bupati Kampar, partai koalisi mampu bersikap legowo, dan memberikan kursi Wabup bupati Kampar ke partai berlambang Ka'bah ini.
Sebab, menurut Husaimi, bupati yang dulu berasal dari PPP. Maka pihaknya akan melakukan lobi dengan koalisi, agar kader partai tetap masuk pada pemilihan Wabup.
"Karena sekarang posisi bupati sudah di Golkar, kita harapkan juga mereka legowo memberikan kursi Wabup ke PPP," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau ini mengakui hingga saat ini, pihaknya masih belum mengusulkan secara pasti siapa kandidat yang diusung untuk mengisi posisi wabup Kampar tersebut.
"Kita belum ada nama, cuma saya pikir Pak Afrizal yang pernah menjadi Wakil Ketua DPW PPP Riau pantas untuk itu," ujarnya.[red]