Sebar Video Jokowi Bagi Sembako, Ketua BPD Prabowo Diperiksa

Sabtu, 09 Maret 2019 | 21:14:53 WIB

Metroterkini.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kota Bogor, Riyanti Suryawan.

Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat (8/3) terkait penyebaran konten video saat Joko Widodo ( Jokowi) membagikan sembako di Kampung Kramat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Video tersebut oleh Riyanti kemudian diupload melalui media sosial Facebook pribadinya.

Koordinator Divisi Sengketa Pemilu Bawaslu Kota Bogor Sasongko Putra mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk melakukan pencarian informasi terkait video tersebut.

Hasilnya, sambung Sasongko, video yang diunggah Riyanti adalah video lama. Sasongko menyebut, video Jokowi bagi-bagi sembako di Kota Bogor itu terjadi pada tahun 2016.

"Itu yang melaporkan dari Ketua Bawaslu Provinsi. Selanjutnya, kami dari Bawaslu Kota Bogor melakukan penelusuran. Setelah itu kami akhirnya melakukan gugus tugas investigasi pencarian informasi. Hasilnya ternyata video tersebut adalah video lama," jelas Sasongko, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/3019).

Dirinya melanjutkan, atas hasil investigasi itu, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menentukan apakah Riyanti melakukan pelanggaran terkait penyebaran video hoaks atau tidak.

"Nanti akan kita terangkan dalam bentuk pleno. Saksi IT sementara belum ada, baru pemanggilan saksi. Tenggat waktu biasanya 7 hari," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandi Kota Bogor Riyanti Suryawan membenarkan pemeriksaan terhadap dirinya.

"Saya ditanya perihal dari mana saya mendapatkan video itu. Untuk jumlah pertanyaannya saya enggak hafal, tapi poinnya seputar video yang saya unggah di Facebook," tutur Riyanti, Sabtu.

Riyanti menjelaskan, dirinya tidak bermaksud apa-apa soal video yang dia unggah itu. Ia menuturkan, dua hari sebelumnya video tersebut sudah viral di Facebook dan juga di grup WhatsApp.

"Saya mendapatkan video itu juga dari WA grup, lalu saya share di FB. Saya tidak ada maksud apa-apa," pungkas Riyanti. [mer]

Terkini