Metroterkini.com - Direktur Lembaga Independen Pembawa Suara Pemberantas Korupsi, Kolusi dan Kriminal Ekonomi Republik Indonesia (IPSPK3-RI), Ir Ganda Mora buka-bukaan terkait nggaran pemeliharaan rutin/berkala untuk gedung DPRD Prov Riau, pasalnya diduga dana ini tidak sesuai kegunaannya.
LSM IPSPK3-RI dalam waktu dua hari kedepan akan melaporkan terkait dugaan uang belanja ini, pada sejumlah temuan pembelanjaan Sekwan di DPRD Prov Riau itu diduga menguap, sebab belanja perlengkapan setiap tahun sementara barang yang sama.
"Kemana barang yang lama kok belanjanya itu keitu saja, apalagi dana rakyat milyaran rupiah terkesan jadi permainan oknum," jelas Ganda, Rabu (16/1/19).
Dikatakan Ganda dengan adanya bahan anggaran logistik rumah tangga yang dianggap sudah pembelajaan rutin, perlu diusut karena rekeningnya satu, apakah belanja sendiri atau ada perusahaannya.
"Logistiknya yang mana, itu harus diaudit semua," katanya.
Apalagi, adanya model kontruksi dan emeliharaan gedung yang diduga dikerjakan sendiri oleh oknum pegawai di kantor wakil rakyat iru, namun admistrasi pencairannya pakai perusahaan orang lain, alias bayar fee.
"Untuk kejelasan anggaran ini saya minta Jaksa menyisik anggaran belanja dewan ini, diduga setiap tahunnya tumpang tindih," Pungkasnya.
Atas arahan Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Riau, Drs. Kaharuddin, M.Pd wartawan diarahkan konfirmasi Kabag Umum DPRD Prov Riau Huzairi, namun sayang beberapa kali dihubungi beliau sakit.**