Metroterkini.com - Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kampar Riau, Cokro Aminoto meradang terkait berita pembayaran gaji tenaga kebersihan yang terlambat sudah dua bulan tidak dibayarkan oleh Pemkab Kampar. Menurutnya, segala administrasi telah disiapkan pihaknya dan telah diserahkan ke BPKAD Kampar.
Cokro Aminoto mengaku pihaknya tidak ada niatnya untuk tidak membayarkan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) yang selama ini bekerja menjaga kebersihan Kota Bangkinang sebagai ibukota Kabupaten Kampar.
Cokro berkilah, keterlambatan itu hanya masalah administrasi, karena dari Anggaran APBD Murni berubah ke anggaran APBD Perubahan. Namun pihaknya mengaku sudah diserahkan ke Dinas BPKAD Kampar.
"Sudah kita serahkan ke instansi BPKAD dan itu tinggal prosesnya saja lagi," elaknya.
Ia juga menyesalkan hal itu dikait-kaitkan dalam slogAn #Kamparnaikkelas.
Namun saat dimintai keterangannya mengenai kemudahaan dalam proses pencairan dan pembayaran yang telah dilakukan (MoU) tentang pelaksanaan E-Payment dan transaksi non tunai bersama Bank RiauKepri, lagi-lagi Ia tak mau memberikan penjelasan. Padahal sebelumnya pemerintah daerah Kampar selalu menggaung-gaungkan proses dan sistem keuangan dan tidak perlu repot sana sini mengurus pencairan keuangannya.
Sebelumnya bupati Kampar menyampaikan bahwa e-payment dan transaksi non tunai merupakan program satu-satunya yang ada di Sumatera dan Kampar yang pertama sukses membangun sistem itu.
Namun Cokro tidak memberikan komentar terkait hal itu. Apa yang menjadi kendala sehingga pencairan pembayarannya menunggak hingga 2 bulan untuk tenaga THL kebersihan. [ali]