Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa, Mengapa Kita Membutuhkanya?

Rabu, 24 Oktober 2018 | 19:50:48 WIB

Metroterkini.com - Asuransi jiwa adalah asuransi penutup yang menawarkan perlindungan terhadap hilangnya pendapatan jika orang yang diasuransikan meninggal atau menjadi cacat baik secara permanen atau sementara.

Untuk mendapatkan proteksi ini bisa dengan sistem asuransi online.  Apapun kasusnya, penerima manfaat dari polis asuransi jiwa yang mendapatkan semua hasil jika pemegang polis meninggal. Uang ini pada gilirannya memberikan dukungan keuangan yang sangat dibutuhkan untuk keluarga almarhum. Hal ini yang membedakan asuransi jiwa dengan asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi car, dan juga asuransi mobil all risk.

Di sisi lain, asuransi kesehatan menawarkan pertanggungan untuk membayar biaya medis dan bedah bersama dengan biaya perawatan rumah sakit yang dikeluarkan oleh anggota polis. Anda memiliki pilihan untuk memilih penggantian medis atau Anda dapat langsung memilih pengobatan tanpa uang di rumah sakit yang masuk dalam jaringan kerjasama asuransi online tersebut. Memiliki polis asuransi kesehatan memungkinkan seseorang untuk mengelola keuangannya dengan cara yang lebih baik jika ada keadaan darurat medis.

Perbedaan antara Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa yang bisa didapatkan secara online

Ada banyak poin perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Di bawah ini beberapa dari perbedaan tersebut:

1. Rencana asuransi jiwa dirancang untuk menawarkan manfaat moneter kepada penerima bantuan jika terjadi sesuatu pada pemegang polis. Namun, rencana asuransi kesehatan dirancang untuk mengurus biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh pemegang polis atau anggota lain dari polis.

2. Uang yang Anda keluarkan untuk rencana asuransi jiwa dipulihkan setelah polis matang, sedangkan tidak ada uang yang dapat dipulihkan dalam rencana asuransi kesehatan.

3. Dalam rencana asuransi jiwa, Anda mendapatkan pengembalian, tetapi hanya setelah terjadi resiko. Anda juga akan terus membayar premi untuk seluruh periode polis. Misalnya, jika polis asuransi jiwa Anda adalah untuk jangka waktu 40 tahun, maka Anda harus membayar premi selama 40 tahun lengkap. Namun, dalam rencana asuransi kesehatan, Anda tidak mendapatkan pengembalian untuk biaya pengobatan yang dikeluarkan. Uang yang Anda bayarkan sebagai premi hanya digunakan jika Anda menghadapi keadaan darurat medis. [**]

Terkini