Metroterkini.com - Warga mengeluhkan lambanya pekerjaan jalan yang sudah selesai ditenderkan beberapa bulan lalu. Kondisi jalan Tanjung Rukam Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Ditambag musim hujan saat ini, jalan tersebut susah untuk dilewati dan jika pasang naik jalan ini hilang oleh air pasang laut yang menengfelamkan jalan.
Menurut sejumlah warga, jalan tersebut sudah masuk anggaran dan telah ditenderkan. Namun disayangkan warga, sampai saat ini kontraktor pemenangnya belum ada mengerjakanya. Bahkan sebagian material seperti kayu cerocok sudah dipesan melalui warga, tetap tak dibayarkan oleh kontraktor.
Salah seorang warga Anggara kepada metroterkini, Rabu (17/10/2018) jalan Tanjung Rukam sudah selesai tender dengan panjang 400 meter dan lebar sekitar 3 meter. Namun sampai belum dikerjakan kontraktor.
Warga menyayangkan, karena APBD Murni 2018 sudah mau habis dan masuk APBD-P. Jika tidak dikerjakan berarti proyek jalan Tanjung Rukam dipastikan gagal. Padahal warga sangat mengharapkanya.
Pembangunan jalan pelantaran beton yang menggunakan tiang tonggak satu meter ini, sebelumnya sudah disampaikan Ketua DPRD Rokan Hilir, Abdul Kosim alias Akos.
Menurutnya lelang proyek tersebut sudah menghasilkan pemenang sejak bulan lalu, dan anggaranya diperkirakan satu miliaran lebih. "Saat ini proyek jalan Tanjung Rukam sudah di lelang dan sudah ada pemenangnya," ujarnya.
Pantauan di lokasi warga sendiri sampai saat ini belum mendapat penjelasan bahwa proyek tersebut kapan akan dikerjakan oleh pemborongnya.
Ironisnya lagi, salah satu warga bernama Rahmat sudah diperintahkan untuk mencari kayu cerocok untuk pondasi oleh salah satu Kepala Dusun yaitu Usuf Medan.
Disesalkan Rahmat kayu cerocok yang dipesan sebanyak 500 batang sampai saat ini belum dibayarkan oleh pemesan. Kepala Dusun hanya membayarkan 250 batang saja dan sisanya disuruh jual lagi.
Harapan warga, proyek jalan ini bisa terealisasikan dan warga juga berharap kepada anggota dewan terutama yang berasal dari Dapil Kecamatan Pasir Limau untuk memperhatikan keluhan warga selama ini. [mustar]