Kadis PUPR Kampar Harus Lihat Dinding Turap Retak

Jumat, 14 September 2018 | 14:20:23 WIB

Metroterkini.com - Pekerjaan pembangunan Turap di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar Riau, menyisakan sejumlah catatan dengan hasil kerja yang dinilai tidak sesuai dengan spek dan kontrak. Untuk itu, Kadis PUPR Kampar harus berani bertindak kepada rekanan yang mengerjakan turap secara sembarang.

Temuan dan hasil laporan warga yang diterima DPW LSM Lira Riau, seperti disampaikan Sekjen DPW, Nasruddin Syahri, menyampaikan bahwa ada temuan di beberapa titik dinding turap di desa Muara Uwai Bangkinang Seberang Kampar, mengalami retak.

"Ya, saya lihat fotonya ada keretakan. Jika ini dibiarkan akan seberas di poles dan saat finishing tim PHO tidak akan melihatnya. Tapi, setelah beberapa bulan proyek ini siap, bakal rusak kembali," jelasnya, Jum'at (14/9/2018).

Menurutnya, pekerjaan seperti ini sering dilakukan oleh kontraktor nakal. Pertama para kontraktor tidak mengindakan mutu, terus campuran coran tidak sesuai yaitu yang seharusnya campuran beton K-250, cuma dilakukan adukan manual.

"Adukan manual mana bisa memperoleh capuran beton K-250. Seharusnya dilakukan uji slam dan uji lab pada mutu beton. Inilah hasil, retak dimana-mana dan kerikil muncul dimana-mana saat papan mal dibuka," ujarnya menambah.

Menyikapi hal tersebut, Kadis PUPR Kampar, Afdal, ST. MT harus bertanggungjawab atas kegiatan ini. Soalnya, kedepanya ini bisa jadi temuan. 

"Nanti pihak Kejaksaan bisa memeriksanya. Pasti banyak penyimpangan. Belum lagi pembesian yang saat ini sudah dibungkus dengan beton," ujarnya.

Untuk diketahui, paket Turap Desa Muara Uwai Bangkinang Seberang Kampar ini dikerjakan oleh CV Arkan Indotama. Proyek ini bersumber dari APBD Kampar, sebesar Rp.829,110,352,79,- secara fisik pekerjaan hampir mencapai 80 persen, namun bobotnya masih sangat minus.

Sebelumnya, LSM LIRA Riau menerima laporan dari masyarakat, yang menyampaikan ada pekerjaan turap yang terkesan tidak ada pengawasan dari pihak terkait, baik dari Dinas PUPR Kampar dan Konsultan Pengawas, sehingga pekerjaan tersebut ditemukan sejumlah catatan yang dinilai tidak sesuai dengan spek.

Menyikapi temuan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kampar Riau, Afdal, ST. MT yang dikonfirmasi wartawan media ini belum juga ada jawaban. Hal itu sangat bertolak belakang dengan komitmen bupati Kampar, H. Aziz Zainal yang giat mengkampanye ke media untuk memberantas korupsi.

Berita Terkait : Azis Zainal Dukung Penuh Kerjasama APIP dan APH 

Dengan laporan tersebut, LSM Lira Riau siap menindaklanjuti laporan tersebut dan dalam waktu dekat akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan dokumen.

"Segera, kita akan turun untuk membuat laporan. "Ya kita tunggu dan kita pantau bagaimana finishing pekerjaan. Kita tetap giring, karena dari star pekerjaan ini sepertinya bermasalah," tutup Sekda LSM LIRA Riau. [**tim]

Terkini