Ini Nama-nama Teroris Penyerang Mapolda Riau

Rabu, 16 Mei 2018 | 20:05:35 WIB

Metroterkini.com - Identitas Kelompok Radikal (khusus ISIS) di Kota Dumai Riau, yang melakukan penyerangan ke Mapolda Riau, merupakan kelompok Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (Amir/pimpinan ISIS di Kota Dumai) yang beranggotakan 5 (lima) orang.

Pelaku merupakan jaringan kelompok radikal wilayah Dumai Riau, adapun nama-nama terduga pelaku sebagai berikut :
1. Mursalim alias Ical alias Pak Ngah, Lk, 42 Th, tidak bekerja, alamat Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Jl. Santri Assakinah Kel. Mundam Kec. Medang Kampai.


2. Suwardi, Lk, 28 Th (Dumai, 21 Agustus 1989), Islam, Suku Melayu Kampar (Kuala Kampar Kab Kampar ), alamat Jl. Raya Lubuk Gaung RT. 03 Kel. Lubuk Gaung Kec. Sei Sembilan Kota Dumai.


3. Dede Supriyadi, Lk, 45 Th, tukang bangunan (saat ini bekerja tukang bangunan/rehab di Perumahan karyawan Pertamina RU II Dumai), alamat Jl. Pomproy (gang tanpa nama di samping Gg. Family) Kel. Bukit Timah Kec. Dumai Selatan Kota Dumai.


4. Aan Sentosa alias Aan Tempe, Lk, 35 Th, wiraswasta (penggilingan daging bakso), alamat Jl. Pendowo Gg. Mekar RT. 06 Kel. Bukit Batrem I Kec. Dumai Timur Kota Dumai.

5. Adi Sufiyan (adik kandung Aan Sentosa), Lk, 26 Th, wiraswasta (usaha toge), alamat Jl. Pendowo Gg. Mekar RT. 06 Kel. Bukit Batrem I Kec. Dumai Timur Kota Dumai.


6. Muhammad Ovan Fadhlan, Lk, 22 Th, tidak bekerja, alamat Jl. Makmur Gg. Dahlia Kel. Tanjung Palas Kec. Dumai Timur (saat ini tidak berada di Kota Dumai).


Aksi penyerangan yang dilakukan oleh para pelaku terhadap anggota Kepolisian yang sedang berjaga di Mapolda Riau Kota Pekanbrau.


Inilah Kronologisnya :

Sebelumnya Mapolda Riau sedang melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti Narkoba di lapangan apel Mapolda Riau.

Pukul 09.00, para pelaku yang berjumlah sekitar 5 orang sedang mengendarai Mobil Avansa Warna Putih Nopol  BM 1192 RQ berhasil memasuki halaman Mapolda Riau melalui pintu samping Jl. Gajah Mada kemudian pelaku Empat (4) orang pelaku turun dari mobil dengan membawa senjata tajam berupa Samurai dan langsung melakukan penyerangan menusuk tangan Brigadir Jhon Hendri Hutabarat (Anggota Propam Polda Riau) dan membacok bagian leher belakang kepala Kompol Faridz Abdulah (Anggota Bidkum Polda Riau).

Sopir yang masih berada di dalam mobil berupaya melarikan diri dan menabrak Ipda Auzar (Anggota Lantas Mapolda Riau) serta menyerempet Sdr. Rian Rahma (Reporter TV ONE) dan Sdr. Rahmadi (Wartawan MNC) yang berada di TKP ingin meliput kegiatan pemusnahan barang bukti Narkoba.


Aparat Kepolisian yang bersiaga melihat kejadian tersebut langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak 4 orang pelaku penyerangan meninggal dunia di TKP, 1 orang pelaku sopir melarikan diri dan berhasil diamankan untuk dimintai keterangan di Mapolres Kota Pekanbaru.
 


Pukul 09.20, ketiga (3) korban An. Ipda Pol Auzar, Brigadir Jhon Hendri Hutabarat  dan Kompol Faridz Abdulah di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara Kota Pekanbaru yang mana Ipda Pol Auzar telah dinyatakan meninggal dunia (korban penabrakan).


Pukul 09.30, Tim Gegana Brimobda Polda Riau tiba di TKP untuk mensterilkan TKP.

7.  Pukul 11.00, Tim Gegana Brimobda Polda Riau memeriksa Mobil Avansa Warna Putih Nopol  BM 1192 RQ guna mensterilkan Mobil dari dugaan adanya bahan peledak.


Pukul 11.30, Konfrensi Pers oleh Kabidhumas Polda Riau hasil konfresi pers menceritakan kronologis kejadian dan korban untuk pelaku masih dalam penyelidikan (OTK) oleh aparat Kepolisian.

Pukul 13.30, situasi di TKP saat ini aman terkendali.

Barang bukti, korban dari Kepolisian 

1 barang bukti :
 1 Unit Mobil Avanza Nopol BM 1192 RQ
, 3 Buah Samurai, 5 Buah Sebo, 5 Pasang Sepatu.
 1 buah ikat pinggang, 1 buah jam tangan
g, 1 buah sangkur

Tiga Korban dari Kepolisian
Korban dari kepolisian adalah Ipda Pol Auzar (Anggota Lantas Polda Riau) meninggal dunia akibat ditabrak pelaku menggunakan Mobil Avanza.
 Sedangkan Kompol Faridz (Anggota Polda Riau) luka sobek di kepala bagian belakang akibat luka bacok/tusuk senjata tajam.
 Brigadir Jhon Hendri Hutabarat (Anggota Propam Polda Riau) luka sobek di jempol tangan kanan akibat luka bacok/tusuk senjata tajam. [tim]

Terkini