Metroterkini.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku bertemu dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) sebelum berkunjung ke rumah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Selain membicarakan masalah Jakarta, terkait tugas kedinasan Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, mereka membahas masalah negara.
"Saya ditugasi membuka komunikasi dengan semuanya. Pak Rommy itu kawan baik lama. Jadi kita ngobrol-ngobrol saja demi Indonesia yang lebih baik. Kita bicara mengenai Jakarta, tapi sempat bicara mengenai Indonesia," kata Sandiaga setelah bertamu dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).
Sandiaga mengatakan, meski Rommy secara nyata mendukung Presiden Joko Widodo kembali berkuasa pada 2019-2024, komunikasi dirinya dengan Rommy harus tetap berjalan.
"Harus ada komunikasi yang cair. Kita nggak boleh, karena Pak Rommy mendukung Pak Jokowi dan saya ada di Gerindra, terus nggak bicara. Kita harus bicara terus karena ini demi kepentingan bangsa dan politik itu harusnya mempersatukan," ujar Sandiaga.
Soal kemungkinan Rommy akan menggeser dukungannya dari Jokowi ke Prabowo setelah pertemuan, Sandiaga menyerahkan keputusan itu kepada Rommy. Namun, jika PPP hendak bergabung, Gerindra siap menampung dukungan tersebut.
"Saya rasa saya serahkan ke Pak Rommy. Tapi kami di Gerindra menampung semuanya. Kami menampung semua yang berkeinginan Indonesia lebih baik lagi dengan pemerintahan baru, yang pemerintahannya bisa bergerak lebih cepat membangun ekonomi. Sehingga masyarakatnya akan terangkat hidupnya," tutur Sandi seperti dilansir dari detik. [***]