Metroterkini.com - Tidak sia-sia Nissan memberikan singkatan nama yang bagus pada produk mobil listriknya Nissan LEAF. LEAF yang merupakan kepanjangan dari Leading, Environmentally friendly, Affordable, Family car; sukses membuktikan diri menjadi pemimpin dalam penjualan mobil ramah lingkungan.
Baru-baru ini mereka mengumumkan Nissan LEAF generasi kedua, yang baru saja mereka luncurkan 6 September 2017 lalu, suskes menyentuh angka 20 ribu pesanan hanya di Benua Eropa, seperti yang diberitakan autoevolution.
Capaian ini mungkin tidak terlihat 'wah', namun berdasar perhitungan yang dilakukan Nissan pemesanan sebanyak 20.000 dalam lima bulan terakhir ini berarti satu unit Nissan LEAF dibeli setiap 12 menit. Catatan yang mengagumkan tentunya.
Hebatnya lagi pemesanan 20 ribu unit dalam waktu singkat ini menunjukan bahwa mobil listrik keluaran Nissan ini semakin dipercaya dan disukai masyarakat Eropa. Karena pada tahun 2011 Nissan butuh satu tahun penuh untuk bisa menjual mobil listrik dalam jumlah yang sama.
Berdasar keterangan resmi dari pabrikan, Nissan LEAF disebut sebagai ikon dari Nissan Intelligent Mobility (konsep kendaraan dengan teknologi masa depan milik Nissan), "mobil ini menjanjikan pengalaman berkendara yang benar-benar baru, yang di desain untuk meberi kebahagian, kenyamanan, dan keterikatan dengan lingkungan di sekitar bagi orang yang mengendarainya."
Dari keterangan yang sama juga disebutkan kalau generasi terbaru Nissan LEAF menjanjikan daya tempuh yang lebih jauh, peningkatan padad desainnya yang dinamis dan teknologi asisten kemudi terdepan.
Angka pemesanan yang fantastis ini juga melengkapi capain Nissan LEAF yang sebelumnya. Mobil listrik ini yang berhasil menjual 300 ribu unit sejak menjalani debut pada tahun 2010.
Nissan LEAF terbaru ini dilengkapi dengan bateria lithium-ion dengan kapasitas 40 kWh yang mampu menempuh 270 km berdasar metode tes siklus kombinasi.
Model ini juga dipersiapkan untu 'go international' dan sudah disiapkan dengan empat nama baru (untuk beberapa wilayan negara berbeda) yaitu Visia, Acenta, N-Connecta, dan Tekna.
Rencanananya Nissan LEAF sendiri akan mulai masuk pasar Amerika Latin di beberapa negara seperti Brasil, Argentina, Chili, Colombia dan Ekuador. Lantaran pasar mobil listrik yang masih sangat terbatas, saat ini Nissan LEAF baru dipasarkan di Amerika Utara, Eropa dan tentunya kampung halamannya di Jepang. [*kumparan]