Metroterkini.com - Terkait penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 2019, Bupati Rohul, H Sukiman mengimbau, pemerintah desa, UPTD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul, prioritaskan perencanaan program pembangunan untuk kepentingan masyarakat.
Kemudian jelas Bupati H Sukiman lagi, juga diminta agar membuat perencanaan kegiatan pembangunan dan pengelolaan anggaran hingga pertanggungjawabannya, yang harus mengacu pada mekanisme dan aturan yang berlaku.
"Saya tegaskan, ditahun 2019 merupakan tahun ketiga dari implementasi RPJMD Rohul tahun 2016-2021. Tahap ini, program kegiatan yang akan disusun nantinya kelanjutan dan penyempurnaan terhadap program kegiatan OPD yang belum terlaksana pada RPJMD. Sehingga, seluruh OPD menyusun program yang benar-benar mencerminkan pencapain visi dan Misi RPJMD Rohul," tegas Bupati Rohul, H Sukiman, Rabu (21/2/2018), usai membuka FKB dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD Rohul 2019, di Pendopo rumah dinas Wabup Rohul.
Tegas Bupati lago, karena rancangan awal RKPD Rohul tahun 2019 ini, nantinya akan jadi pedoman dalam penyusunan Rancangan Rencana Kerja OPD. Dengan adanya FKB, maka diharapkan dapat mempertegas rumusan prioritas sasaran pembangunan daerah pada tahun 2019.
Kegiatan tersebut, ditaja Bappeda Rohul, dihadiri Kajari Rohul, Kapolres Rohul, Kalapas Klas II B Pasir Pangaraian, para kepala dinas, badan, kantor, camat se-Rohul, serta Kepala Bappeda Rohul Nifzar.
Kepala Bappeda Rohul Nifzar MIp menyatakan, FKP Rohul yang dilaksanakan merupakan penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2019. Tujuannya, untuk menjaring aspirasi dan harapan dari para pemangku kepentingn terhadap prioritas sasaran pembangun Rohul serta merumuskan masukan dan saran terhadap rancangan awal RKPD Rohul 2019, yang nantinya akan menjadi pedoman dalam menyusunan Rancangan Renja OPD.
"Masukan dan saran dari pemangku kepentingan terhadap RKPD 2019, nantinya akan menjadi pedoman Rencana Kerja OPD. FKP ini, mempertegas, rumusan prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2019. Tentunya saran, masukan dan rumusan awal terhadap RKPD 2019, mengacu kepada Visi dan Misi RPJMD Rohul 2016-2021," tegas Nifzar.
Bupati H Sukiman mengaku, bahwa rancangan awal RKPD Rohul 2019, untuk melihat hasil kinerja pembangunan yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategsi yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan RKPD serta mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya yang terbatas.
Usai kegiatan FKB, akan dilanjutkan dengan Forum SKPD dan Musrenbang tingkat Kabupaten. Karena sebelumnya, sudah dilaksanakan Musrenbang tingkat desa dan Kecamatan se Rohul. Artinya, penyusunan perencanaan program pembangunan tahun 2019, dimulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang kabupaten termasuk didalamnya hasil reses dan penalaahan pokok pokok pikiran Anggota DPRD Rohul.
Dimana, dokumen RKPD Rohul tahun 2019, merupakan kumpulan dari kebutuhan dan keinginan masyarakat Rohul secara keseluruhan dan bukan parsial.
“Apa yang dihasilkan dalam Musrenbang desa, kecamatan, termasuk Kbupaten, itulah yang dituangkan ke dalam RKPD, yang menjadi pedoman dalam penusunan KUA PPAS dan RAPBD Rohul 2019 mendatang. Sehingga pelaksanaan FKB yang digelar Bappeda Rohul, merupakan konsep awal dalam penyusunan RKPD Rohul,’’ sebut Bupati H Sukiman, yang juga mantan Dandim Inhil. [adv/humas]