Metroterkini.com - Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman bersama Forkopimda, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rohul Mubrizal SP MMA, Rabu (24/1) melakukan panen padi sawah dilahan 25 hektar milik kelompok tani Harapan Maja Setia Desa Pasir Maju Kecamatan Rambah.
Pada acara panen padi kelompol tani yang dinilai berhasil atas binaan Dinas TPH Kabupaten Rohul itu, melalui program upaya khusus (Upsus) pengembangan komoditi padi jagung dan kedele tahun 2017 itu.
Selain Bupati, hadir Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, para kepala Dinas, Badan dan Kantor dilingkungan Pemkab Rohul, Kades Pasir Maju Anang Junaidi dan kelompok tani Harapan Maja Setia serta masyarakat setempat.
Wabup Rohul H Sukiman mengajak para petani sawah di Kecamatan Rambah Samo khususnya Desa Pasir Maju untuk bersama-sama mengsukseskan program Upsus penanaman padi di Kabupaten Rohul.
Menurutnya, luas sawah di Desa Pasir Maju Kecamatan Rambah tahun 2017 seluas 86 hektar. Panen padi perdana diawal tahun 2018 dapat. Tentunya dengan adanya panen padi bersama yang dilakukan ini, dapat memotivasi dan semangat kepada para petani dalam meningkatkan produksi padi.
Dengan harapan terjadi peningkatan hasil produksi panen padi milik petani yang sangat bagus sehingga dapat membawa keuntungan bagi para petani yang berdampak pada kesejahteraan petani.
Sukiman menyampaikan lahan sawah di Rohul yang sudah banyak di alih fungsikan menjadi perkebunan, harus diupayakan kembali menjadi lahan persawahan seperti semula. Untuk itu, masyarakat diminta mengaktifkan kembali lahan yang tidur, dan lahan alih fungsi menjadi lahan sawah.
Dalam pada itu, Kepala Dinas TPH Rohul Mubriza SP MMA menyampaikan, pihaknya pada tahun 2017 telah melaksanakan program dan kegiatan pengembangan tanaman padi sawah seluas1.714,25 hektar yang dananya bersumber dari APBD Provinsi dan APBN dengan kegiatan, pengembangan Desa Mandiri Benih seluas 70 hektar dengan sumber dana APBD Riau.
Selanjutnya pengembangan tanaman padi Inbrida Sawah seluas 1.444,25 hektar sumber dana dari APBN Tugas Pembantuan tahun 2017.
"Padi sawah dan padi gogo milik petani di Rohul yang akan dipanen pada tahun 2018 seluas 7.972 hektar. Diantaranya Padi sawah seluas 1.440 Ha, dan padi gogo 6.532 Ha," jelasnya.
Mubrizal menambahkan, setiap tahunnya, petani padi sawah dan padi gogo mendapat bantuan varietas unggul bibit padi, pupuk dan alat mesin pertanian, dalam rangka memotivasi petani agar tetap bertahan diusahanya sebagai petani padi, tidak melakukan alih fungsi lahan dari lahan sawah menjadi lahan perkebunan.
"Panen padi di Desa Pasir Maju ini merupakan padi yang ditanam bulan November 2017, dengan luas lahan yang termasuk program upsus pajale seluas 86 hektar. Namun yang baru bisa dipanen seluas 25 hektar," terangnya.
Kemudian lawan sawah yang menjadi sasaran kegiatan Upsus pajale di Desa Pasir Maju ini , merupakan lahan tadah hujan, belum dialiri irigasi, namun hasil penanaman dan produksinya sangat berhasil. [Adv/Humas]