Metroterkini.com - Mengenai permasalahan yang sedang terjadi di Partai Golkar maka saya sebagai Kader Muda Partai Golkar yang menjadi Pengurus di DPP Partai Golkar menyampaikan solusi untuk Partai Golkar dan Setya Novanto.
"Saya menghimbau Pengurus Partai Golkar harus tetap solid dalam situasi dan kondisi apapun, agar tetap solid maka solusinya Pengurus Partai Golkar harus saling menghormati jika ada perbedaan pendapat atau pandangan dan pilihan ketika akan mengambil kebijakan dan keputusan bersama untuk masa depan Partai Golkar yang lebih baik," ujar Zuli Hendriyanto dari Departemen SDA dan LH DPP Partai Golkar, Senin (04/12/2017).
Lanjutnya, mengenai proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK untuk memberantas korupsi E-KTP, ia menghimbau semua pihak menghormati proses Hukum yang dilakukan KPK tersebut dengan harapan KPK juga harus bertindak secara profesional dan adil sesuai dengan aturan hukum yang berlaku
Terkait upaya pembelaan hukum yang dilakukan oleh Setya Novanto maka saya menghimbau semua pihak menghormati upaya pembelaan hukum tersebut, karena setiap orang punya hak membela diri dan mendapatkan pembelaan dan perlindungan hukum dari pihak lainnya.
"Saya percaya bahwa Setya Novanto sangat mencintai Partai Golkar dan DPR RI, namun demi untuk mengembalikan kepercayaan Rakyat terhadap Partai Golkar dan DPR RI, maka solusinya saya mengusulkan sebaiknya Setya Novanto mundur dengan terhormat dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPR RI," tambahnya.
Mundurnya Setya Novanto dengan terhormat adalah solusi yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan Rakyat tersebut. Setya Novanto juga bisa lebih fokus mengikuti proses hukum dan Setya Novanto bisa lebih fokus melakukan upaya pembelaan hukum untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Mengenai adanya keinginan untuk segera diselenggarakan Munaslub Partai Golkar baik itu keinginan dari Pengurus di DPP Partai Golkar maupun DPD I Partai Golkar serta DPD II Partai Golkar maka saya menghimbau semua pihak juga menghormati keinginan tersebut karena keinginan Munaslub tersebut bukan semata-mata untuk mengganti Ketua Umum tapi untuk membuat Partai Golkar Bangkit, Jaya dan Menang
Terkait tentang Calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan dipilih pada Munaslub Partai Golkar, menurut pandangan saya untuk saat ini yang tepat dipilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar adalah Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto memiliki Integritas dan sikap yang baik kepada semua pihak sehingga Partai Golkar akan tetap Solid. Airlangga Hartarto juga banyak didukung Pengurus Partai Golkar di DPP Partai Golkar, DPD I Partai dan DPD II Partai Golkar serta Kader Muda Partai Golkar.
Airlangga Hartarto juga memiliki pengalaman, keahlian dan strategi serta wawasan pengetahuan yang luas yang akan membuat Partai Golkar semakin maju sehingga Partai Golkar dapat memenangkan masa depan untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
Mengenai jabatan Ketua DPR RI, saya mengusulkan agar yang menjadi Ketua DPR RI adalah Aziz Syamsuddin karena Aziz Syamsuddin punya pengalaman dan keahlian di DPR RI, Aziz Syamsuddin pernah menjadi Ketua Komisi III, Sekretaris Fraksi dan saat ini masih menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI.
"Semoga Aziz Syamsuddin bisa terus meningkatkan lagi kepercayaan Rakyat kepada DPR RI sebagai Lembaga Legislatif yang betul-betul bisa mewakili aspirasi rakyat Indonesia," tutupnya. [***]