Metroterkini.com - Polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku pembunuhan Ardhie Nur Aswan (23), supir Gocar Pekanbaru yang sempat dikabarkan hilang sampai akhirnya dipastikan tewas. Mereka nekat merampok mobil Ertiga milik korban karena butuh uang untuk liburan ke Bogor, Jawa Barat mengikuti kegiatan MLM.
Pengakuan pelaku, Fije Sanje Tarihoran (20) di Mapolresta Pekanbaru, dia melakukan perbuatan itu karena perlu uang untuk berangkat ke Bogor. Masing-masing dari mereka memerlukan uang sebanyak Rp 3 juta.
Mereka mengaku memiliki uang sebanyak itu, selanjutnya pelaku mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan cara merampok mobil korban. Tak hanya merampok, dalam aksinya para pelaku bahkan menghabisi nyawa korban dan membuangnya jasadnya ke daerah Kandis, Kabupaten Siak.
"Kami mau ke Bogor, butuh uang segitu (Rp3 juta). Tapi nggak punya, jadi kami rencanakan itu," ujarnya tertunduk, Selasa (28/11/17) seperti dikutip riauterkini.
Berawal dari rencana itu, perbuatan keji itupun sepakat mereka lakukan. Mulai dari memesan Gocar korban, mengeksekusi korban hingga membuang jasadnya.
Hanya saja, meski berhasil merampok mobil milik korban, para pelaku gagal menjual mobil tersebut karena panik mengetahui pemberitaan di medsos yang memberitahukan informasi mengenai hilangnya korban.
Kepanikan itu lantas membuat para pelaku takut, sehingga mereka memutuskan membuang mobil korban ke jurang di daerah Kabupaten Karo/Tanah Karo, Sumatera Utara.
Dari lokasi tersebut, pelaku berhasil diungkap dan empat pelaku telah diamankan, sedangkan dua orang lagi masuk DPO. Mereka berempat yakni Viktorianus Hendrik Siburian (20), Maringan Tua Gultom (20), Lian Pranata Sipayung (20) dan Fije Sanje Tarihoran (20). Empat dari enam pelaku juga sudah tertangkap di tiga lokasi berbeda.
"Para pelaku melakukan (pembunuhan) secara terencana. Motifnya merampok dan ingin menguasai mobil korban. Empat pelaku sudah kita tangkap dan dua lagi masih DPO," tutupnya Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto. [***]