Proyek ADD Glumpang Umpueng Unoe Diduga di Mark Up

Ahad, 19 November 2017 | 17:40:28 WIB

Metroterkini.com - Sejumlah tokoh masyarakat Gampong Geulumpang Umpueng Unoe Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara Provinsi Aceh, sangat menyesalkan kinerja oknum Keuchik Gampong setempat. Menurutnya selama mengelola dana ADD sejak 2016 sampai 2017, diduga tidak sesuai dengan Rancagan Anggaran Belanja (RAB).

Sangat tidak masuk akal, pasalnya Sulaiman yang menjabat Kaur pemerintahan gampong tersebut mengaku tidak mengetahui berapa anggaran yang diproritaskan untuk pembukaan jalan baru digampong tersebut, mirisnya lagi, di Plang proyek tertulis anggaran pembukaan jalan baru sebesar Rp 109 Juta. 

Namun proyek pembukaan jalan baru itu di tenderkan oleh oknum Keuchik kepada pihak lain senilai Rp 60 juta, yakni kepada warga Gampong Tanjoeng Ceungai kecamatan setempat.  

"Warga dikibuli oknum Keuchik tersebut yang didugaan telah melakukan mark-up anggara ADD 2017 yang telah ditarik pada tahap pertama sebesar 60 persen, yang dilakukan Keuchik bersama aparatur gampong (desa). Mereka diduga kongkalikong dalam pekerjaan yang menggunakan anggaran dana desa, hingga apapun jenis bangunan proyek desa yang menggunakan ADD dilakukan secara sembunyi-sembunyi," kata Mizwar kepada Wartawan, Minggu (19/11/2017).

Penarikan ADD 2017 tahap pertama untuk gampong Glumpang Umpung Unoe, sebesar 60 persen dari dana keseluruhan, dana sebesar itu sudah di proritaskan dalam Rapat Musyawarah Jangka Menengah Gampong (RPJMG). 

Menurut sumber, dana tersebut untuk pembangunan pengerasan jalan di lorong menuju pertambakan gampong setempat sebesar Rp 90 juta, namun Keuchik (kepada desa) mengkontrakkan kepada pihak lain, dengan nilai Rp 50 juta. Padahal dalam aturan Permendes UU nomor 6 tahun 2014, proyek gampong harus dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Anehnya Keuchik, terkesan ingin memperkaya diri hingga di tenderkan kepada pihak lain untuk mencari untung.[khaini-samsul]
 

Terkini