Metroterkini.com-Persoalan jalan warga di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, tidak ada habisnya. Sebelum diberitakan, jalan setapak diatas tiang pelantaran rokoh dan saat ini kembali terjadi.
Diduga akibat struktur bangunan dan pengerjaanya kurang pengawasan, jalan pelantaran yang berada Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat ini roboh dan rata dengan tanah.
Jalan pelantaran yang roboh diperkirakan sekitar 40 meter yang selama ini berdiri diatas tiang tonggok sekitar 1 meter amblas. Akibatnya, warga secara swadaya kembali membuat jalan sementara dengan bahan dari batang kelapa. Sebab, jalan ini satu-satunya jalan warga yang bisa akses kemana-mana. Kondisi jalan ini kering saat pasang surut dan tenggelam apabila air pasang naik.
Menurut salah seorang warga, Nasri kepada media ini, Senin 30 Oktober 2017 menyampaikan, jalan yang amblas ini dahulunya dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Rokan Hilir. Jalan tersebut baru dibangun beberapa tahun lalu dan kondisinya tidak kuat karena kurangnya pengawasan.
Tambah Nasri, jalan amblas ini tidak hanya di jalan Tanjung Rukam, namun sejumlah jalan di desa lainya juga banyak amblas dan rusak serta berlumbang. "Kami sebagai warga terpaksa bekerjasama bergotong royong untuk memebuat jalan darurat dengan kayu seadanya dan juga batang kelapa," ujarnya.
Persoalan jalan di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, selama ini menjadi persoalan yang tidak pernah habisnya. Sebab selama ini, warga hanya menggantungkan angkutan air untuk ke ibukota kabupaten dan daerah lainya. Jalan pelantaran diatas air, merupakan satu-satunya jalan warga untuk menghubungkan antar warga dan desa lainya.
Kepada Pemkab Rokan Hilir, persoalan ini belum diharapkan bisa diatasi agar warga lebih mudah melakukan akses melalui jalur darat untuk jalan kaki dan kendaraan roda dua.[mus]