Jangan Gonta Ganti BBM, Ini Loh Resikonya

Kamis, 12 Oktober 2017 | 18:16:16 WIB

Metroterkini.com - Demi mendapatkan bahan bakar yang terjangkau namun memiliki performa baik, tak jarang beberapa pengendara mencampur bensin dengan oktan yang berbeda.

Ada pula yang sering menggonta-ganti bensinnya, seperti tiga hari mengisi dengan Pertamax, empat hari sisanya diisi Premium. Melihat perilaku tersebut, Service Advisor Cilangkap Mas Motor Ramdani mengatakan bahwa hal itu tidak masalah hanya saja jangan dilakukan terlalu sering. 

Apalagi bila pergantian tersebut lebih condong untuk memasukkan bensin dengan oktan yang lebih rendah dari pada rekomendasi pabrik.

"Sebenarnya tidak masalah sih kalau dalam kasusnya motor. Tetapi kalau terlalu sering dan muatan oktan bensinnya tidak sesuai, pembakarannya tidak akan sempurna dan akhirnya akan merusak motor itu sendiri," kata Ramdani kepada detikOto di Jakarta.

Dalam siklus pergantian bensin seperti itu, proses pembakaran bensin untuk memberikan tenaga agar motor dapat melaju tidak sempurna dan meninggalkan residu. Akhirnya, tidak hanya akan membuat kendaraan telat bereaksi, tetapi juga mengalami kerusakan.

"Bila pembakaran tidak sempurna, tarikan motor tidak enak nantinya atau telat bereaksi saat kita gas," ucap Ramdani.

"Penumpukkan kerak pada dinding seher yang dikarenakan ada beberapa residu yang masih tersisa juga menjadi masalah selanjutnya dari fenomena tersebut. Terakhir, motor bisa-bisa jebol dan rusak," tutupnya. [mer-dtc]

Terkini