Metroterkini.com - Pasca bercerai, hubungan pedangdut Ayu Ting Ting dan sang mantan suami, Hendry B. Hendarso alias Enji, terus memanas. Enji Bahkan tidak mendapat akses untuk bertemu dengan putri semata wayangnya, Bilqis khumairah Rozak. Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan sampai turun tangan menjadi mediator.
Dilansir wowkeren, Kepala Divisi Bidang Sosialiasi KPAI, Erlinda mengungkap keinginan Enji sebagai seorang ayah. Menurut Erlinda, Enji sudah mengakui pernah melakukan kesalahannya di masa lalu. Karena itu, ia berharap agar kesalahan Enji tersebut tidak dijadikan alasan Ayu untuk menutup akses Enji bertemu dengan Bilqis.
"Enji benar-benar ingin memberikan hak nafkahnya, sebagai seorang ayah punya kewajiban tidak hanya nafkah secara lahir tapi juga batin, kasih sayang," terang Erlinda belum lama ini. "Yang pasti Enji sudah mengakui melakukan suatu kesalahan semacam itu. Kami berharap kesalahan yang terakhir itu tidak dijadikan alasan oleh Ayu untuk menutup akses bertemu."
Tak hanya Ayu, kedua orangtua mantan kekasih Shaheer Sheikh itu pun, Umi Khasum dan Abdul Rozak, juga disebut tidak kooperatif dalam bermediasi. Jangankan memberi respon, hingga saat ini pihak KPAI masih belum bisa menghubungi keluarga Ayu. Erlinda pun mengimbau agar Ayu segera datang ke kantor KPAI.
"Untuk kasus Ayu dan Enji kita sangat prihatin. Soalnya Ayu dan keluarga besarnya sampai hari ini belum memberikan respon positif," lanjut Erlinda. "Kami belum bisa mengontak mereka. Tapi kami sudah siapkan beberapa rencana dan ada upaya terakhir agar bisa terlaksana mediasi ini."
Erlinda menegaskan jika pihak KPAI bukanlah polisi. KPAI hanya berniat untuk membantu memberikan solusi yang menyangkut tentang anak.
"Kami bukan polisi, treatment-nya tidak sama dengan polisi, kami benar-benar kepentingan terbaik untuk anak," tandas Erlinda. "Paling utama adalah kami ingin membantu memberikan solusi dari masalah itu atau ikut campur tangan." [**]