Kesehatan dan Pendidikan jadi Prioritas Pemkab Rohil

Sabtu, 26 November 2016 | 00:00:10 WIB

Metroterkini.com - Wakil Bupati Rokan Hilir, Dr Jamiluddin bahwa pendidikan dan kesehatan masih menjadi program skala prioritas di Kabupaten Rohil. Pasalnya, dua sektor tersebut masih perlu untuk ditingkatkan.

"Kedua program ini akan tetap menjadi prioritas utama di Kabupaten Rohil baik tahun ini maupun ke depanya, sebab dua program ini sejalan. Jika orang sehat pasti akan mudah dididik. Namun, jika orang sakit belum tentu mudah dididik dan menyerap apa yang disampaikan oleh pendidik," kata Wabup, belum lama ini di Bagansiapiapi.

Apalagi saat ini menjelang akhir tahun masa anggaran sehingga untuk program tahun 2017 memang masih menitik beratkan pada 2 sektor ini ditambah dengan infrastruktur.

"Program utama kita iyalah kesehatan dan pendidikan, karena jika orang sehat mudah didik. Dan ketiga baru infrastruktur. Makanya kesehatan memegang peranan penting dalam kehidupan dan masa depan daerah," sebutnya.

Dikatakan Wabup dirinya kerap menekankan agar para tenaga medis khususnya dokter untuk tetap menetap ditempat tugas dan jangan asik bepergian dan mengelar praktek di tempat lain.

Dirinya menekankan kepada seluruh tenaga medis untuk sungguh-sungguh dari hati sanubari dalam melaksanakan tugas. Dalam melaksanakan pekerjaan yang penting iyalah sunguh-sunguh. Kalau tak sunguh-sunguh tak akan jadi. 

"Saya menilai, sejauh ini kesehatan sudah bagus, tapi pelayanan perlu lebih ditingkatkan lagi agar tidak adanya aduan dari masyarakat tentang buruknya pelayanan kesehatan di daerah kita terkhusus di RSUD Dr RM Pratomo," ingatnya.

Apabila dokter bagus, pelayanan bagus maka sudah pasti masyarakatpun menjadi sehat, bila sudah sehat sudah pastilah mudah mencerna pelajaran.

"Ini khusus bagi anak didik. Tidak tertutup kemungkinan anak didik mengalami penyakit. Karena penyakit itu tak mengenal usia. Apa lagi dimusim yang kerap berganti dari panas ke hujan belakangan ini," kata Wabup. 

Menunjang program, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan melakukan kerjasama dalam program kesehatan yakni Pos Kesehatan Pasantren (Pokestren) pada tahun 2017. 

Program ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar dalam berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Program Poskestren di akan dilaksanakan di beberapa sekolah pesantren yanag berada di Rokan Hilir. Dinas kesehatan dalam hal masih melakukan rapat pembahasan dengan Kemenag serta stakeholder terkait," ucap Kadis Dinkes Rohil, dr H M Junaidi Saleh, belum lama ini di Bagansiapiapi.

Akui Junaidi, pembinaan poskestren dilaksanakan secara terpadu oleh puskesmas dan stakeholder terkait lainnya yang dilakukan secara berkala baik langsung maupun tidak langsung. 

"Adapun tujuannya pokestren ini untuk mewujudkan kemandirian anak-anak pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya untuk berpola hidup bersih dan sehat serta mengoptimalkan peran puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat strata pertama," ujarnya. 

Sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran. Visi, “Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri guna menuju masyarakat madanai dan mandiri yang sejahtera”. Salah satunya adalah Mengembangkan Sumber Daya Manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat.

Misi tersebut selaras dengan agenda Nawacita (9 agenda prioritas RPJMN) misi RPJMD Provinsi Riau, termasuk Misi RPJPD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2005-2025.

Visi, misi, tujuan dan sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah selama lima tahun mendatang.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terus menggelontorkan dana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Boleh di kroscek sendiri, kini masyarakat yang mengharapkan pelayanan kesehatan lebih dipermudah lagi. Cukup membawa kartu jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) baik di RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi maupun puskesmas rawat inap di tiap kecamatan dapat dilayani dengan baik,” kaya Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno.

"Selain perbaikan infrastruktur, Pemkab Rohil masih mengantongi sejumlah program utama lainnya, seperti peningkatan pelayanan kesehatan gratis, peningkatan mutu pendidikan melalui pembangunan dan rehab sekolah serta sarana prasanannya."Target kita, bila ketiga pilar pondasi ini dapat terwujud 2 tahun mendatang, maka kabupaten Rohil diharapkan menjadi pusat perekonomian di Riau," papar Bupati H Suyatno.

Sementara itu, mengenai sarana dan prasana pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Masyarakat di seluruh wilayah Pemkab Rohil dapat mengenyam dunia pendidikan dengan latar belakang berbagai jenjang.  Sebab, mulai dari gedung PAUD hingga perguruan tinggi swasat dan negeri telah menjamur di Rohil. Bahkan, berdiirinya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Rohil di Ujung Tanjung menjadi bukti komitmen Bupati H Annas Maamun akan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. [adv-humas]

Terkini