Metroterkini.com - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis, H. Muhammad Nasir beserta Kepala Seksi di Dinas PU, Huri, Jum'at (11/11/2016) pagi tadi diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan dilakukan di salah satu ruangan di Mapolres Bengkalis.
Kuat dugaan pemeriksaan ini terkait dugaan penyimpang proyek jalan tahun jamak (Multiyers) Kabupaten Bengkalis senilai Rp2,4 triliun.
Sebab, para pejabat dan mantan pejabat yang dimintai keterangan merupakan orang-orang yang ada hubungannya dengan proyek jalan MY di era Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.
Sebelumnya, pada Kamis (10/11/2016) kemarin, mantan Kabid Bina Marga Dinas PU Bengkalis, Syafrizan yang akrab disapa Icau dan mantan Sekretaris PU Bengkalis, Tarmizi yang saat ini menjabat Plt Kepala Dinas PU juga mendatangi Mapolres karena dipanggil penyidik KPK yang berjumlah 4 orang tersebut.
Mantan Kabid Bina Marga Syafrizan alias Icau didampingi 2 orang stafnya, datang membawa dua kardus yang diduga dokumen (berkas-berkas) pelaksanaan jalan MY.
Sampai berita ini dirilis, pihak penyidik KPK belum dapat dikonfirmasi terkait pemeriksaan pejabat dan mantan pejabat PU Kabupaten Bengkalis.
Ruang pemeriksaan penyidik KPK ini, di Mapolres Bengkalis lantai II, Ruang Data dengan kode nomor A 204. [rdi]