Metroterkini.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, dr. Endid Romo Pratiknyo mengaku sudah banyak mendapat informasi terhadap kelakuan anggotanya bernama Julia Fitri yang selalu menjadi calo mengatasnamakan pekerjaanya selaku Pegawai di Dinas yang dipimpinnya, namun sayang sampai saat ini belum ada korban yang memperlihatkan kwitansi penerimaan uang dari Julia ini.
"Iya saya dengar dia nyambi menjadi calo dan korbannya banyak tak mendapat pekerjaan sepeti yang dijanjikan Julia, namun saya belum ada melihat kwitansi dari korban ini, kalau ada yang merasa dirugikan tolong datang kekantor saya," Jelas Endit, Kamis (27/10/16) saat dikonfirmasi.
Dikatakan Endit oknum ini kalaupun melakukan calo itu diluar Dinas, artinya Julia melakukan pungutan adalah tangung jawab pribadi, dan Dinas tidak pernah melakukan pungutan pada setiap calon Honorer masuk ke Dinas Kesehatan Pelalawan yang baru.
"Kalau Dinas tidak pernah melakukan pungutan pada Honorer," tegasnya.
Dan bukan mengajari setiap yang merasa korban itu adalah pidana dan diharapkannya untuk melaporkannya pada pihak ke Polisian tempat Julia melakukan dugaan penipuan itu, dan dinas tidak penah membela pegawai yang nakal, apalagi menipu.
"Saya dengar pernah ada laporan ke BKD Pemkab Pelalawan, namun beliau belum ditindak karena tidak ada bukti untuk oknum ini," Jelasnya.
Diberitakan, Julia yang diduga telah banyak makan uang warga yang berkeinginan menjadi pegawai honorer di Dinas Kesehatan Pelalawan, menantang para korban untuk melaporkannya ke Polisi terkait dugaan penipuan calo di tempatnya menjadi pegawai itu.
Walau banyak yang menuding dirinya dipelihara Dinas Kesehatan untuk melakukan pungutan pada calon honor ini dia tidak keberatan kalau berurusan dengan Polisi, sebab dia mengambil uang dengan kwitansi dan di kwitansi jelas tertulis menerima uang untuk masuk pegawai honor.
"Di kwitansi saya jelas tertulis uang sebesar 70 juta rupiah untuk masuk menjadi pegawai," Jelas Wiwik salah seorang korban Julia, Kamis (27/10/16).
Menurut korban lain, walau sudah banyak laporan pada Kadis Kesehatan dan Sekertarisnya sampai saat ini Julia masih eksis melakukan penerimaan honor maupun menjadi PNS di lingkungan kesehatan itu.
Tidak tangung - tangung korba Julia ini bahkan keluarga Polisi di Kabupaten Pelalawan, korbanya ini bahkan ada yang di Pekanbaru, Julia menjalankan aksinya diduga sudah lebih 10 tahun dan korbanya sudah puluhan orang.
Sayang Julia Fitri terakhir dikonfirmasi belum menjawab.[basya]
