Metroterkini.com - Ada hal menarik ketika Mbah Mijan menggelar ruwatan di pintu perlintasan kereta api Pondok Betung, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Selain karena hari yang dipilih adalah hari ke-9 bulan suro yang saling terkait dengan dua Tragedi Bintaro, ada hal lain yang tak kalah menarik.
“Hari ini ke 9 bulan suro. Kebetulan semua tragedi yang terjadi di sekitar pintu rel ini ada kaitannya dengan angka 9. Tragedi pertama tahun 1987 tanggalnya 19 Oktober. Tragedi kedua 2013 tanggalnya 9 Desember,” ujar Mbah Mijan, Senin (10/10).
Dalam ruwatan tersebut, paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang ini tidak menggunakan media wewangian seperti kemenyan atau dupa. Ya. Mbah Mijan hanya menggunakan bunga tujuh rupa dan sebilah keris.
“Keris ini tidak ada isinya, tidak ada penunggunya. Tapi keris ini begitu istimewa bagi saya,” lanjut aktor Film Psikopat ini.
Menurutnya, keris milik Mbah Mijan sudah berusia sekitar 400 tahun. “Keris ini dapatnya dari keturunan Tuban Mataram,” imbuhnya.
Untuk meyakinkannya, bintang Film Cipali KM 182 ini lantas menunjukkan sebuah sertifikat yang dikeluarkan oleh museum keris Taman Mini Indonesia Indah. “Ini bukti otentik, sudah diakui resmi oleh museum keris Taman Mini Indonesia Indah, jadi nggak mengada-ada,” pungkas Mbah Mijan. [sjah]