Metroterkini.com - Hutan mangrove tengah dilirik dan menjadi salah satu potensi wisata bahari, perikanan dan kelautan. Untuk itu Pemerintah Provinsi Riau menaruh perhatian besar untuk mengembangkan potensi alam wilayah pesisir yang sangat menjanjikan.
Untuk mewujudkan hal itu, salah satu pengembangan hutan mangrove melalui pengembangan bidang pendidikan dengan sekolah mangrove. Di Riau sendiri sudah terdapat beberapa sekolah yang mengembangkan informasi mangrove.
Setiap sekolah didirikan dengan berbagai alasan. Seperti untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai mangrove dan ekosistem penunjang lainnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau, Tien Mastina mendukung rencana pengembangan tersebut. Menurutnya, terdapat tiga sekolah mangrove yang ada di kabupaten dan kota, seperti Indragiri Hilir (Inhil), Bengkalis dan Kepualan Meranti.
"Selain itu di Dumai juga ada, yang mengelola lembaga," tuturnya.
Pendirian sekolah ini bertujuan untuk memberikan wawasan masyarakat supaya memelihara kawasan mangrove. Karena, mangrove sangat bermanfaat menjaga abrasi pantai.
"Banyak hal positif yang akan didapat. Seperti memberikan sosialisasi agar tidak menebang. Jadi otomatis kalau masyarakat tahu dampak merusak mangrove seperti apa, maka abrasi akan berkurang," harapnya. [**]