Dua Kali Tangkapan BC Tewas Dalam Laut, Polisi Diminta Tegas

Rabu, 21 September 2016 | 00:00:12 WIB

Metroterkini.com - Peristiwa tewasnya pembawa bawang diselundup ke Riau dari asal Malaysia, khususnya ke pulau Bengkalis yang menewaskan Debot bukan kali yang pertama kalinya. Sebelumnya, warga Pambang Baru Kecamatan Bantan, Hendra juga tewas dengan alasan dari Bea Cukai korban terjun ke laut.

Kejadian ini dinilai banyak kalangan bukan suatu peristiwa kebetulan. "Orang pulau Bengkalis tak takut berenang dan kalau hanya ditangkap Bea Cukai karena menyelundup bawang mereka juga tidak takut," ujar Udin warga Pambang.

Ditambahkanya, membawa barang dari Malaysia bagi masyarakat Bengkalis bukan suatu yang baru karena sudah sejak dari kakek dan orang tua mereka sudah terbiasa. "Sejak dulu warga Pulau Bengkalis menyeberang mencari napkah ke Malaysia. Cabe kering dan bawang merah sejak dahulu semuanya dari Malaysia," kisah Udin, Rabu (21/9).

Tapi yang menjadi pertanyaan warga, sejak dulu pembawa barang dari Malaysia, warga setempat menyebutnya smokel sudah banyak ditangkap. "Penjara Bea Cukai Tanjung Balai Karimun penuh dengan orang smokel. Tapi yang meninggal terjun ke laut saat di tangkap Bea Cukai baru akhir-akhir ini," tambahnya.

Menyikapi peristiwa yang menimpa Debot dan Hendra, Udin meminta kepada pihak terkait untuk melakukan investigasi. "Saya tidak yakin korban terjun ke laut. Bisa dipastikan ada yang tak beres dan ada dugaan penyiksaan," tegasnya.

"Pihak berwajib (polisi, red) harus mengusut kasus hilangnya nyawa masyarakat tanpa dosa. Mereka bukan penyelundup narkoba atau barang mewah. Hanya bawang dan kadang masyarakat mengambil upah karena barang-barang ini ada cukong yang menampungnya di Bengkalis. Cari cukongnya dan seret ke pengadilan," tambah Udin geram. [rem]

Terkini