Metroterkini.com - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman, melepas 235 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Rokan Hulu (Rohul) ke Asrama Haji Batam. Dimana, pelepasan JCH tersebut dilaksanakan di bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, menuju Bandara Hang Nadim Batam dengan 4 kali penerbangan menggunakan pesawat Wings Air, Minggu (14/8/16).
Pada pelepasan tersebut, Plt Bupati Rohul H. Sukiman menghimbau kepada para JCH Rohul untuk selalu menjaga kesehatan selama berada di tanah Suci mekah, pasalnya kesehatan merupakan hal yang paling utama dalam menjalankan ibadah haji.
"Kalau sudah gak sehat, tentu payah untuk beribadah. Makanya kalau bisa jangan sampai sakit. Sehingga ibadah ditanah suci lancar dan menjadi haji yang mambrur,"katanya.
Bukan hanya itu saja, dirinya juga menghimbau kepada seluruh JCH Rohul untuk selalu menjaga kekompakan, pasalnya ditanah suci, bukan hanya JCH Rohul saja namun JCH seluruh dunia yang berkumpul disana.
Menurutnya, kekompakan harus selalu dijaga, karna dengan kekompakan, seluruh JCH akan saling mengawasi dan memberitahu. Sehingga tidak ada ibadah satu pun yang tertinggal.
"Kalau udah gak kompak bahaya lah, bisa-bisa JCH jalan sendiri-sendiri. Akhirnya hilang, makanya ketua regu atau kelompok bisa selalu menjaga kekompakan anggotanya selama di tanah suci," jelasnya.
Sukiman menjelaskan, dalam beribadah di tanah suci juga harus bersabar, karna semua akan berebut untuk beribadah. Sehinga kesabaran merupakan modal JCH dalam mendapatkan haji yang mabrur.
Dirinya juga mengingatkan kepada JCH Rohul, bahwa kepergian JCH ke tanah Suci niatkan untuk beribadah, jangan berekreasi. Sehingga habiskanlah waktu selama di mekkah untuk beribadah kepada allah. SWT.
"Manfaatkanlah kesempatan yang diberikan kepada kita semaksimal mungkin. Karna tak semua orang bisa menjalankan ibadah haji," tuturnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga berharap kepada JCH. Untuk bisa mendoaakan Kabupaten Rohul, mejadi kabupaten yang aman, nyaman dan sejahtera. Sehingga ke depan Rohul akan semakin maju dan sukses.
"Bagi JCH ke depan sepulang dari tanah suci, bisa memberikan ilmunya kepada masyarakat sekitar, sehingga apa yang dikatakan haji mambrur memang dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya. [Adv/Humas]