Metroterkini.com - Penanaman perdana tananaman karet bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar di harapkan dapat memberikan multi player Efek kepada masyarakat dan lingkungan. Kepada masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Demikian disampaikan Sekda Kampar Drs. H. Zulfan Hamid Pada Acara Pencanangan Penanaman Perdana Tanaman karet di Kelompok Tani Sungai Petai Desa Tanjung Alai dan Kelompok Tani Sungai Gulamo Kecamatan Kecamatan XIII Koto Kampar, Senin (29/5).
"Wujud syukur bukan saja dengan ucapan tapi dengan memelihara dengan menanam sehingga betul-betul dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat" tambah Zulfan Hamid.
Dengan program ini ada beberapa hal yang di dapat diantaranya Aspek lingkungan, lahan kritis, erosi dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kawasan PLTA Koto Panjang yang selama ini merupakan masalah yang serius, dengan diadakan penanaman ini akan mengurangi lokasi yang gundul akibat penebangan yang dilakukan," kata Zulfan.
"Ini merupakan bagian dari penyelamatan lingkungan yang sering mengakibatkan erosi dan pendangkalan PLTA, namun jika terjadi hujan langsung masuk ke PLTA Koto Panjang yang dapat meluap sehingga dapat mengakibatkan banjir, dengan adanya penanaman ini apa yang terjadi sebelumnya dapat kita minimaslisir," katanya lagi.
"Terkait bantuan karet ini Sekda menghimbau manfaatkanlah bantuan dari pemerintah ini dengan betul-betul mengelolah kebun karet, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat," tambah Zulfan Hamid yang juga hadir pada acara itu diantaranya Kepala Badan Lingkungam Hidup Irtarius, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar H Bustan, Upika Kecamata XIII Koto Kampar, Kepala Dinas Kehutanan M. Syukur, Camat XIII Koto Kampar Amiruddin, Ninik Mamak XIII Koto Kampar. Lurah Batu Bersurat Wancandra dan tokoh masyarakat. Kepala Desa Tanjung Alai Yulhendri.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar H.Bustan dalam sambutan menyampaikan bahwa untuk tahun 2016 ini Pemkab Kampar memberikan bantuan bibit karet untuk 3 Kecamatan yakni Kecamatan XIII Koto Kampar, Kecamatan Koto Kampar Hulu dan Kecamatan Kampar dengan luas lebih kurang 170 hektar.
"Bantuan Bibit karet ini merupakan bibit yang tidak diragukan lagi, karena ini merupakan bibit yang telah di teliti dan dikembangkan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar" kata H Bustan.
"Jadi tidak ada keraguan dalam menanam bibit karet ini dengan Klon PB 260, entresnya kita yang punya dan batang dibawah dari medan yang telah teruji," katanya lagi. [infotorial/hms/ali]