Metroterkini.com - Ditemui lobi Kantor Bappeda Pelalawan, Direktur Selasih Pangkalan Kerinci dr Ahmad Krinen menyebutkan bahwa dirinya mendukung penuh langkah Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan mengungkap pemakai narkoba di lingkungannya.
"Kita sangat mendukung apa yang telah dilakukan pihak BNNK Pelalawan. Pasalnya pegawai rumah sakit langsung bersentuhan dengan pasien," jelasnya.
Dikatakannya kalau pegawainya dalam kondisi pengaruh narkoba tentu sangat riskan dan berbahaya dalam penanganan pasien dalam keadaan mabuk.
"Akan bisa terjadi kesalahan dalam mengambil tindakan termasuk salah dalam merekomendasi obat-obatan yang dibutuhkan pasien, dalam mabuk, ini yang harus kita jaga," Tukasnya.
Diharapkannya BNNK terus memantau anggotanya, apalagi kalau sudah ada nama - nama pemakai dilingkungan RSUD Selasih yang dikantongi BNNK ini.
Sebelumnya ada 50 pegawai RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, dilakukan tes urin beberapa orang diantaranya terindikasi positif pemakai narkoba, hal ini terungkap setelah dilakukan Tes urin oleh pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan pada, Selasa (22/3/16) kemarin.[basya/jl]