Metroterkini.com - Warga menemukan sesok mayat pria di lahan kosong di pinggir Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pememuan mayat ini ini sontak membuat warga sekitar geger.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kapolsek Kepenuhan AKP Fatman mengungkapkan mayat pria tak dikenal dan berbau busuk ini ditemukan oleh seorang warga yang baru pulang kerja, Jumat sore sekira pukul 15.00 WIB.
"Saat pertama kali ditemukan posisi mayat dalam keadaan terlungkup dengan menggunakan jaket hitam, kaos putih dan celana jeans sekira dua meter dari tepi jalan aspal," jelas salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
AKP Fatman mengatakan ada luka kecil di bagian punggung belakang korban. Namun dirinya belum bisa menduga bahwa pria ini korban pembunuhan.
"Untuk sementara kita belum bisa mengatakan sebagai korban pembunuhan, sebab anggota ikut mengantar ke RSUD Pasir Pengaraian guna Identifikasi lebih lanjut," jelasnya.
"Perediksi sementara bisa jadi (pembunuhan), namun kita masih menunggu hasil identifikasi dari RSUD Pasir Pengaraian ".
AKP Fatman menambahkan, mayat pria ditemukan dekat perbatasan antara Kecamatan Kepenuhan Hulu dengan Kecamatan Rambah Hilir ini tidak dikenal masyarakat sekitar.
"Kami (polisi) sudah informasikan ke desa-desa, baik ke Kepala Desa, serta RT dan RW di Kecamatan Kepenuhan Hulu atas adanya penemuan mayat tanpa identitas ini," pungkas AKP Fatman.
Sementara di kamar jenazah RSUD Pasir Pengaraian, Kanit Identifikasi Brigadir Dadang mengungkapkan, setelah kita lakukan proses identifikasi terhadap mayat, terdapat 10 luka tusukan benda tajam di badan mayat.
Brigadir Dadang menambahakan, 10 bekas tusukan benda tajam tersebut, berada di bagian dada lima tusukan, perut satu, dan bagian atas pinggang tiga, serta punggung bagian atas satu tusukan.
Mengenai berapa lama korban tewas, dirinya memperkirakan sudah sekitar empat atau tiga hari yang lalu, pasalnya, rambut mayat sudah ada yang rontok, dan dibagian kepala sudah bengkak.
Bukan hanya itu saja, polisi juga menemukan uang tunai yang diletakan di kaos kaki pada sepatu sebelah kanan sebesar Rp.4,5 juta rupiah, dengan pecahan rata-rata Rp.100 ribu.
"Mayat kita temukan memakai kaos singlet, baju kaos dan jaket. Didalam jaket kita tidak menemukan apa-apa, dompet dan tanda pengenal korban pun tidak ada di dalam kantong celana," pungkasnya. [man]