Metroterkini.com - Belasan aktivis Pekanbaru yang terhimpun dalam Himpunan Muda Indonesia Perjuangan (HMI-P) menggelar aksi demo di depan kantor Walikota Pekanbaru, Senin (15/2/16). Massa mendesak Pemerintah kota Pekanbaru menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tanpa tebang pilih.
Menurut HMI-P, Pemerintah Kota Pekanbaru selama ini dalam menegakkan Perda hanya setengah hati seperti persoalan izin tempat hiburan dan prostitusi.
"Buktinya saat ini masih banyak tempat hiburan yang melanggar Perda, ini dibiarkan saja," kata Naldi selaku Korlap dalam orasinya.
Selain itu massa HMI-P juga menyoroti pelaku usaha ritel yang tumbuh bahkan tanpa memikirkan perekonomian masyarakat sekitar, ini juga terkesan dibiarkan.
"Perda sampah juga tidak ada ketegasan, padahal untuk membuat Perda itu membutuhkan anggaran yang sangat besar," tambah Neldi, Senin (15/02/16).
Massa menilai pemerintahan Firdaus-Ayat dengan visi dan misi kota Pekanbaru menjadi kota Metropolitan yang Madani tidak sesuai dengan kenyataan karena tempat hiburan malan masih terus buka. Demikian juga panti pijit tetap menjamur, dan banyak lagi persoalan-persoalan di masyarakat.
"Kami ingin pemerintah tegas, kami juga siap untuk membantu pemerintah dalam penertiban Perd Kota Pekanbaru," pungkasnya.
Belasan mahasiswa HMI-P menggelar orasi di halaman kantor Walikota Pekanbaru. [**din]