Jaringan Narkoba Pakistan Diduga Lakukan Pencucian Uang

Jumat, 29 Januari 2016 | 00:00:05 WIB

Metroterkini.com - Petugas BNN melakukan razia besar-besaran terkait terungkapnya gudang sabu ratusan Kilogram di Jepara, Jawa Tengah. Dalam kasus ini, BNN menetapkan beberapa tersangka yang merupakan jaringan narkoba asal Pakistan.

Deputi penindakan BNN, Brigjen Arman Depari mengatakan, permainan jaringan narkoba Pakistan ini cukup lihai. Bahkan, pencucian uang jaringan ini tergolong hebat karena dialirkan menjadi bisnis biro perjalanan.

"Tadi pagi kita juga gerebek di tempat yang kita curigai sebagai tempat pencucian uang dari sindikat Pakistan," ujar Armand, di Gedung ATC, Jl KS Tubun, Tanah Abang, Jakpus, Jumat (29/1/16) dilansir Detik.

Ada pun tempat yang dimaksud sebagai tempat cuci uang adalah travel biro H.K Tour and Travel. Arman mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus pencucian uang jaringan narkoba ini.

"Kemudian kita lakukan pengembangan juga di wilayah Petamburan ini untuk persempit ruang gerak mereka," ucapnya.

Sebelumnya, BNN menggerebek sebuah gudang di Jepara, Jawa Tengah. Dalam penggerebekan itu petugas menemukan ratusan kilogram sabu yang disembunyikan lewat mesin genset. Delapan orang ditetapkan tersangka dalam penggerebekan itu. Untuk mengungkap jaringan tersebut, BNN pun melakukan razia besar-besaran di Jakarta hari ini.

Hingga pukul 11.30 WIB, BNN sudah mengamankan 14 WNA dan baru 1 orang yang terindikasi terlibat jaringan Pakistan. 13 lainnya dijaring karena tidak memiliki paspor.**

Terkini