Pemilik Pabrik Ekstasi Pekanbaru Ditembak Aparat Polda Riau

Rabu, 27 Januari 2016 | 00:00:18 WIB


Metroterkini.com - Direktorat Narkoba Polda Riau mengekspos menangkap IZ (40) warga asal Rokan Hilir yang sedang membangun dua pabrik ekstasi di Pekanbaru, Rabu (27/1/16). Tersangka terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat disergap.

Selain menangkap IZ dan mengamankan istrinya untuk proses hukum lebih lanjut, aparat juga menyita sejumlah barang bukti. Seperti 7.850 butir ekstasi siap edar dan beberapa alat laboratirum untuk memproduksi barang haram.

“Barang bukti ini kita sita di tiga lokasi di Pekanbaru, namun di dua lokasi yang terindikasi dijadikan tempat produksi esktasi,” tutur Direktur Direktorat Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah didampingi Kabid Humas AKBP Guntur Ariyo Tejo kepada wartawan.

Ketiga lokasi tersebut, papar Hermansyah adalah Perumahan Devalista Jalan Utama. Di lokasi inilah IZ ditangkap dan berusaha kabur lewat loteng rumah. Aparat lantas menembak kakinya. IZ juga tercatat menjadi buron polisi sejak 2004 silam saat kabur dalam perawatan di RS Bhayangkara dalam kasus serupa.

Kemudian, lokasi kedua Jalan Kenangan dan ketiga di Jalan Sungai Batak. Di kedua lokasi terakhir inilah ditemukan peralatan laboratorium dan produksi ekstasi.

Lebih lanjut Hermansyah menjelaskan, bahwa dalam menjalankan bisnis haranya, IZ dipasok bahan baku oleh TN, warga Melaka, Malaysia yang masih buron. Sementara modus pengirimannya menggunakan brangkas.

“Jadi ini modus baru mengiriman narkotika. Menggunakan brangkas. Barang haram dimasukan dalam brangkas, lalu dikirim dengan mengunakan sistem jaringan sel,” demikian penjelasannya. [**den]

Terkini