Metroterkini.com - Supir dan karyawan taksi Bluebird dan Kopsi Pekanbaru terlibat bentrokan yang menyebabkan empat korban luka-luka, Sabtu (16/01/16) pukul 09.45 WIB pagi. Kedua kubu diduga rebutan penumpang dari Grand Dragon Pub di Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru, Riau.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi menyampaikan, kejadian berawak saat salah seorang supir Bluebird, Ade menjemput seorang penumpang dari Grand Dragon di Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru.
Ade lalu menuju Perumahan Jondul Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru, Sabtu (16/01/16) pukul 05.00 WIB. Namun ketika masih membawa penumpang dan berada di Jalan Kampar, taksi Bluebird yang dikemudikan Ade tiba-tiba dicegat oleh dua unit taksi Kopsi. Saat itupula, keduanya terlibat pertengkaran mulut.
Puncaknya, pada pukul 09.45 WIB, kantor Bluebird di Jalan Soekarno Hatta, didatangi oleh 30 orang dengan menggunakan 15 unit taksi Kopsi. Dua diantaranya lalu masuk ke dalam kantor Bluebird sambil marah-marah. Melihat hal itu, seorang supir Bluebird, Fajar kemudian mencoba menenangkannya. Tapi tak disangka, Fajar justru dipukuli oleh oknum karyawan Kopsi tersebut.
Kaget melihat Fajar dipukuli, rekan yang bersangkutan sesama karyawan Bluebird yakni Bendri dan Junaidi juga turun tangan melerai keributan kecil yang terjadi. Tapi apes, kedua karyawan Bluebird tersebut justru ikut terkena bogem mentah oknum karyawan Kopsi. Bentrokan antara kedua massa Kopsi dengan Bluebird tak terelakan.
Beruntung bentrokan tak sampai berkepanjangan karena pengurus dari kedua belah pihak langsung bertindak cepat meredam dan menenangkan emosi massa. Disaat yang bersamaan, kedua pengurus armada taksi itupun juga mengadakan pertemuan untuk mencari kesepakatan berdamai.
"Penyebabnya diawali rebutan penumpang. Akibat bentrokan itu, sedikitnya empat orang mengalami luka memar karena dianiaya dan dipukuli oleh oknum karyawan Kopsi. Keempat korban dari Bluebird Pekanbaru, yakni Bendri (supir Bluebird), Fajar (supir Bluebird), Junaidi (security/satpam Bluebird) dan Haijil (supir Bluebird)," kata Abdi.
Ketua Kopsi Pekanbaru, Abdul Rahim Lubis menuturkan apapun persoalan yang terjadi antara Kopsi dengan Bluebird, pihaknya tetap akan mengupayakan penyelesaian damai secara kekeluargaan. Disinggung mengenai pemukulan yang dilakukan karyawan Kopsi terhadap karyawan Bluebird, Abdul membantahnya. [**rt]