Metroterkini.com - Penyidik unit II tindak pidana korupsi, Direktorat Reserse Khusus Polda Riau menyelidiki dugaan penyimpangan penggunaan dana KONI Bengkalis tahun 2013 yang bersumber dari APBD Bengkalis, sampai saat ini masih mandeg.
Kasusnya Penyidik unit II Tipikor yang dipimpin Kanit II, Kompol Firdaus melakukan pemeriksaan Kamis dan Jumat di Gedung Megat Kudu, Bengkalis akhir September 2014 silam dan sudah satu tahun lebih kasusnya masih belum jelas.
Sejak akhir 2014, diakui Firdaus saat itu penyidik masih tahap mengumpulkan data dan barang bukti serta keterangan terkait dugaan penyimpangan dana KONI Bengkalis tahun 2013.
Untuk diketahui, saat itu KONI Bengkalis dinakhodai Plt Ketua, Herman. Informasi yang berkembang di Bengkalis, unit II Tipikor Polda Riau saat itu telah meminta keterangan para Ketua Pengurus Cabang Olahraga yang mendapat kucuran dana KONI tahun anggaran 2013.
Besaran kucuran dana APBD Bengkalis tahun 2013 yaitu sebesar Rp10 miliar. Anehnya ada beberapa pengurus cabang olahrag yang tidak mengambil dana karena tak ada kegiatan. Sebaliknya ada cabor yang melakukan kegiatan sekedar pelantikan mendapat suntikan dana ratusan juta rupiah. [**rdi]