Bupati Achmad: Pembangunan Bukan Hanya Fisik Jalan Saja

Senin, 07 Desember 2015 | 00:00:20 WIB

Metroterkini.com - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs H Achmad MSi, meminta masyarakat lebih jernih dalam memaknai arti pembangunan. Menurutnya, pembagunan dilaksanakan pemerintah daerah tak hanya sekedar membangun infrastruktur jalan dan jembatan, tetapi di seluruh bidang kehidupan.

"Saya banyak mendengar, adanya pihak-pihak sengaja mendeskreditkan pemerintah. Bila pemerintah tidak bangun jalan maka dianggap tidak membangun, saya tegaskan itu persepsi yang salah, membangun itu bukan hanya membangun jalan, pendidikan, agama, kesehatan hingga keamanan itu juga merupakan pembangunan," ungkap Bupati Achmad, kemarin.

Katanya lagi, selama 10 tahun kepememimpinanya, pembangunan Rohul sudah memperlihatkan kemajuan luar biasa. Namun dari keberhasilan itu, tentunya masih ada terdapat kekurangan-kekurangan dan hal-hal yang belum dicapai.

Kekurangan yang belum berhasil dicapai dalam pembangunan, bukan berarti pemerintah sengaja membiarkan, namun lebih kepada keterbatasan anggaran daerah sehingga memaksa pemerintah membangun berdasarkan skala prioritas dan yang sifatnya sangat dibutuhkan masyarakat.

"Tidak ada pemerintah yang ingin melihat rakyatnya sengsara, namun kita juga harus bijak, jangan karena hujan sehari hilang panas setahun," ucapnya.

Selama dua periode menjalankan roda Pemerintahan di Kabupaten Rohul, Pemkab Rohul sudah banyak lakukan pembangunan, baik itu dibidang Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, listrik, air bersih, ekonomi kerakyatan, keagamaan, Keamanan, dan pertanian, iklim investasi serta bidang lainnya.

Terbukti, pemerintah daerah tidak diam, namun tetap bekerja maksimal untuk yang terbaik bagi masyarakat meski ditengah segala keterbatasan.

"Jangan artikan pembangunan itu dalam arti fisik saja, 10 tahun ini, pemerintah tak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun non fisik," ujarnya.

Selain pendidikan dan Kesehatan yang jadi skala priortas, sebagai kebutuhan dasar masyarakat, setiap tahunnya dikucurkan dana Rp6,3 miliar untuk guru agama. Di tahun 2016, dana Kesra guru agama naik menjadi Rp12,6 miliar.

Seluruh desa di Kabupaten Rohul juga sudah mempunyai bidan desa, membiayai program keagamaan di desa dan lain sebagainya.

Bupati Achmad berharap masyarakat Rohul berpikir lebih jernih dalam memahami arti pembangunan serta memahami posisi pemerintah sebenarnya, pemerintah, ingin memberikan yang terbaik untuk rakyatnya, untuk itu, tentu, dibutuhkan dukungan dari rakyatnya, bukan justifikasi menyalahkan pemerintah. [humas/adv]

Terkini