Metroterkini.com - Memang sulit memberantas Pungli di Pelalawan, Riau, apalagi di Dinas Kehutanan Pelalawan, yang sangat menyolok adalah terlihat dengan kasat mata, apabila kayu Ilegal keluar dari hutan Lindung.
"Lihat saja pak, Posnya ramai oleh Polisi Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pelalawan saat kayu curian keluar, mereka menghilang setelah kayu ini tidak ada lagi," Jelas warga Langgam, Ucil, Sabtu (14/11/15).
Dikatakan Ucil Polhut ini ada di Pos langgam ini ketika mengambil uang setoran kayu Akasia RAPP saja, selebihnya pos ini ditunggu oleh orang Bantuan Polisi Hutan (Banpol) yang kerjanya melakukan Pungli diduga untuk setoran pada Kadis kehutanan Pelalawan, Hambali.
Dikabarkan ada 20 truk, setiap malam kayu Ilegal yang ditebang dari hutan Lindung dan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) melalui Pos ini, namun tidak satupun dari mereka yang ditangkap.
"Kalau truk kayu alam ilegal ini lewat turun seorang kernek dan memberikan sejumlah uang setoran, setelah itu merka lewat dengan leluasa," Jelas Ucil.
Diharapkan Menhut Siti Nurbaya diharapkan melakukan tindakan, apalagi banyak hutan lindung dibabat, mereka dibeking oleh aparat yang berhubungan dengan Kehutanan.
"Kalau Hutan Lindung Kerumutan dibeking oleh BKSDA," Jelas Ucil.(basya)