Metroterkini.com - Mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus mengaku menerima uang lebih seratus juta, tapi bukan suap, melainkan pinjam. Hal itu membuat terdakwa Ahmad Kirjauhari marah besar dan menyebut Johar Firdaus pembohong.
Terdakwa suap pengesahan APBDP Riau 2014 dan APBD Riau 2014 Ahmad Kirjauhari menuding bahwa kesaksian mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus seratus persen berbohong. Tudingan itu dilontarkan mantan anggota DPRD Riau tersebut usai menjalai sidang, Kamis (12/11/15).
“Seratus persen keterangan Johar bohong,” tudingnya.
Sebelumnya, Kirjauhari menyebut, dia memberikan uang ke Johar lewat rekannnya Riky Hariansyah.
"Uang itu saya titipkan lewat Riky. Ada dua kantong, yang satu berisikan Rp100 juta yang satu kantong lagi Rp 150 juta," ungkap Kirjauhari dalam sidang.
Namun hal itu dibantah Johar Firdaus. Ia menyebut uang tersebut sebagai pinjaman. "Tidak benar saya terima uang. Saya hanya minjam," bantahnya.
Mendengar bantahan mantan ketuanya tersebut, Kirjauhari langsung menyergah, "Saya tidak pernah meminjamkan uang ke Johar. Dari mana saya punya uang. Saya cuma anggota biasa," tegas Kirjauhari.
Keduannya juga terlibat pertelagahan terkait materi pertemuan di Cafe Lick and Latte. Menurut Johar, ia bertemu dengan Kirjauhari dan Riki Hariansyah di café tersebut sebagai pertemuan biasa dan sekedar membahas usulan pembentukan Provinsi Riau Pesisir.
Namun Kirjauhari menyampaikan keberatan atas bantahan Johar. "Saya keberatan atas keterangan saudara saksi Johar. Kami bertemu bertiga itu, selain membicarakan soal Riau pesisir (rencana pembentukan provinsi baru), juga membicarakan uang. Saksi minta uang atas pengesahan APBD," kata Kirjauhari dalam tanggapan.
Hakim Ketua Masrul kemudian menengahi sambil berujar, "Sudah, saudara terdakwa membantah keterangan saksi. Dan saudara saksi tetap bertahan atas pendiriannya tidak terima uang. Kami juga bingung ini melihat keterangan ini. Yang pasti di antaranya ada yang berbohong," ucapan tersebut membuat sejumlah pengunjung sidang bergelak tertawa.
Sementara Johar menangapi santai tudingan Kirjauhari tersebut.Usai sidang, saat ditanya mengenai kesiapan dirinya dikonfrontir dengan Riki yang dianggap orang yang memberikan uang langsung, ia mengaku siap. [**dok]