SP Club Pekanbaru jadi Tempat Konsumsi Narkoba

Ahad, 18 Oktober 2015 | 00:00:17 WIB

Metroterkini.com - Pihak BNN Kota Pekanbaru saat ini cukup rajin melakukan razia di tempat hiburan yang ada di Kota Pekanbaru yang tengah menuju Kota Metropolitan Madani. Dalam setiap razia BNN tetap berhasil menciduk para pemakai narkoba dengan melakukan tes urine. Seperti razia yang berlangsung pada Minggu (18/10) dini hari di SP Club Pekanbaru.

Sejumlah pengunjung pun dinyatakan positif pemakai narkoba setelah melalui tes urine. Jangan heran para pemakai narkoba ini mengaku membeli pil ekstasi alias inek dari sekuriti SP Club Pekanbaru yang katanya warga Pekanbaru adalah milik DH.

Tak heran, para pengunjung dibariskan oleh petugas gabungan dari pihak Kepolisian dan TNI di arena diskotek lantai V Plaza Senapelan Jalan Tengku Umar Pekanbaru.

"Kau beli dari mana," tanya polisi kepada seorang pengunjung yang masih remaja. "Dari bapak itu," jawabnya sambil menunjuk sekuriti pria berkepala botak dengan postur tubuh tinggi.

Para awak media langsung mengalihkan perhatian kepada pria yang disebutkan remaja tersebut. Namun, saat dikonfirmasi langsung oleh petugas, sekuriti itu langsung membantah. 

"Enggak ada pak," katanya santai membantah.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto yang memimpin razia di SP Club itu menduga ada tempat rahasia yang seakan ditutupi di lokasi itu. Dia pun menanyakan sejumlah ruangan manager termasuk ruang kontrol kamera CCTV.

"Ini ruangan siapa? Tolong dibuka. Cepat! Kuncinya di mana?" teriak Bimo sambil menggedor pintu yang ternyata dikunci.

"Itu ruangan Pak GM (General Manager) Lubis. Dia yang pegang kuncinya pak. Dia tidak masuk kerja hari ini," kata sekuriti itu. 

"Panggil dia kemari," lanjut Bimo. Namun, sejumlah pegawai SP Club itu malah mengaku tak tahu nomor seluler manager yang dimaksud.

Kemudian, Bimo pun mengincar ruang kontrol CCTV. Dia tampak penasaran melihat tayangan rekaman aktivitas di lokasi itu. "Ini kok dikunci, buka ini," teriak Bimo sambil kembali menggedor.

Hingga beberapa menit berselang, tak seorang pun datang membawa kunci. Sayang, aksi penasaran Bimo ini tak berlanjut. Tak menunggu lama, dia pun meminta seluruh personel mengangkut seluruh tamu maupun pegawai di SP Club ke dalam mobil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. [**]

Terkini