Metroterkini.com- Masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menilai poisitif kegiatan Rohul Carnaval Creatif (RCC). Mereka berharap kegiatan RCC dijadikan event tahunan sehingga minat dan potensi daerah bisa bisa tepublikasikan, dan pedagang bisa merasakan dampaknya secara langsung.
Demikian ditegaskan Lia, salah seorang warga Pasirpengaraian, kemarin (16/10/15), yang melihat event RCC bersempena HUT Rohul ke 16, mendapat respon positif masyarakat, dan menjadi tontonan layaknya di Jember dan negara-negara lainnya.
Dia menilai, kegiatan RCC dikemas dengan beragam kegiatan lainnya, seperti Lomba Burung Berkicau, Jelajah Rimba Rohul, Pagelaran Seni Serumpun Melayu dan Carnaval busana serta lainnya sehingga menarik minat masyarakat.
"Kegiatan-kegiatan yang ditampilkan cukup potensial, bila terus dikembangkan. Apalagi dikemas secara internasional, seperti pagelaran serumpun Melayu, jelas akan mendukung visi Riau 2020 menjadi Provinsi sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara," sebut Juni, salah seorang warga Rohul lainnya.
Bahkan atas kebijakan Bupati Rohul, Drs H Achmad M.Si, yang gelar kegiatan HUT Rohul ke 16 dengan beragam kegiatan positif, itu cukup menunjang perhatian masyarakat Rohul bahkan luar Rohul, Apalagi event akbar dengan hadirkan negara tetangga, hal tersebut akan mengangkat marwah nama negeri seribu suluk, di kancah internasional.
Hanya saja, Juni mengkritik, agar kegiatan bazar dan pameran yang digelar, dinilai menghabiskan dana besar seperti pengadaan tenda dan tidak memberi dampak ke masyarakat tidak digelar lagi.
"Bila perlu item bazar dan pameran diganti dengan digelarnya jajananan tradisional masyarakat Rohul atau sejenisnya. Sedangkan seperti event kicau Mania, JRR, Serumpun Melayu, Fashion Sow dan Carnaval seharusnya DPRD Rohul bisa membahasnya dan jadikan event tahunan. Karena itu untuk meningkatan kegiatan agar lebih bisa berskala internasional di tahun 2016 mendatang," saran Juni lagi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Rohul Yurikawati, dirinya mengakui, kegiatan RCC baru tahap awal kegiatan yang di dalamnya ingklut banyak dilakukan kegiatan.
"Memang kemarin banyak kritikan terkait carnaval, namun itu nilai sangat positif," katanya. [**]