Kepala dan Pinggang Ada Darah, Kematian Napi Narkoba Mistrius

Rabu, 14 Oktober 2015 | 00:00:10 WIB

Metroterkini.com - Sungguh malang nasib Suyatno (43) warga Jalan Kayangan Tengah, RT 01, RW 07, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, Bengkalis dengan kasus Narkoba dan baru saja beberapa hari berpindah dari Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A ke Lapas II B Pasir Pangaraian, Rokan Hulu (Rohul). 

Suyatno dinyatakan pihak medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul meninggal akibat mengidap sesak pada pernafasan, Selasa (13/10/15) sekira pukul 13.45 WIB.

Kedatangan jenazah korban sendiri tiba di rumah duka sekira pukul 19.00 WIB dengan kawalan sejumlah petugas Lapas Rohul disambut jerit histeris dan tangis keluarga.

Saat jenazah disemayamkan, keluarga mencurigai penyebab kematian korban yang diterangkan mengidap sesak pada pernafasan. Pasalnya dibahagian kepala dan pinggang jenazah ditemukan bercak darah.

"Kami belum bisa menandatangani surat pernyataan ikhlas menerima jenazah dan tak akan menuntut seperti yang disodorkan Pak Parlin dari LP Pasir Pangaraian. Soalnya, pihak keluarga tidak mendapat keterangan lengkap dan meyakinkan tentang penyebab kematian Suyatno selain karena alasan sesak napas seperti disampaikan petugas LP," ujar Budi, sepupu korban.

Dikatakan Budi, selain korban tewas dengan cara tidak wajar itu, pihak keluarga juga menyayangkan pemindahan korban dari Lapas Bengkalis ke Lapas Pasir Pangaraian tanpa pemberitahuan. 
"Seharusnya pemindahan ini kan ada pemberitahuan ke pihak keluarga, ini kok malah sebaliknya," tambahnya.

Suyatno disebut-sebut pernah menjadi salah satu Napi dalam kasus Narkoba jenis Shabu-shabu yang mencoba kabur beberapa bulan lalu dari Lapas Bengkalis dan kembali berhasil ditangkap serta divonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis selama 5 tahun, plus 5 bulan penjara. Namun, baru tujuh bulan menjalani hukuman, dirinya harus meregang nyawa di RSUD Rohul.

Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb dan jajarannya, tokoh masyarakat setempat serta Lurah Babussalam, Tasarjon tampak hadir membezuk jenazah. Direncanakan, Rabu (14/10/15) siang ini, jenazah korban akan langsung dimakamkan di Pemakaman Jalan Stadion, Kelurahan Air Jamban.[**rt]

Terkini