Massa Gerak Minta Jokowi Perintahkan Jefry Ditangkap

Jumat, 09 Oktober 2015 | 00:00:15 WIB

Metroterkini.com - Aksi demo massa Gerak Kampar, Riau saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dalam kunjunganya ke Riau berbuntut panjang. Enam orang massa saat ini masih ditahan pihak Polres Kampar, Riau.

Kejadian berawal saat massa pendemo dari Gerak ngotot berjalan menuju Balai Bupati tempat Presiden Jokowi beristirahat dalam kunjunganya ke Riau. Namun puluhan massa tidak dibenarkan oleh petugas untuk memasuk areal stril dengan pengawasan Paspampres yang dibantu aparat keamanan dari tim gabungan.

"Kami tidak diperbolehkan oleh polisi," ujar massa Gerak.

Tak ayal, bentrokan fisik pun tidak terhindarkan tepat di seberang Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar, Riau. Personel Kepolisian memukul mundur untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Dalam kejadian tersebut, satu orang mahasiswa bernama Fadli jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang. Koordinator Aksi Anton menyebutkan, enam rekannya yang lain diamankan di Mapolres Kampar sampai saat ini.

Menurut Fadli, aksi itu digelar untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Jokowi agar Bupati Kampar Jefry Noer ditangkap. Sebab, penegakan hukum baik di Polda Riau maupun Kejati Riau dirasa kurang memuaskan masyarakat.

"Sang mega koruptor di Kampar belum ditangkap, makanya kami nekat menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi untuk memerintahkan pihak aparat yang menangani kasus dugaan korupsi bupati Kampar," kata Fadli. [**ali]

Terkini