Ketua KKPA KUD Tani Bahagia, Masrullah SP Tantang Kepala Balai TNTN

Senin, 28 September 2015 | 00:00:03 WIB

Metroterkini.com - Ketua tim pengelola kebun KKPA KUD Tani Bahagia, Masrullah SP yang juga Kepala Desa Lubuk Batu Tinggal, membantah bahwa lahan KKPA KUD Tani Bahagia secara keseluruhan seluas 1660 hektar dan lahan ini diakunya termasuk dalam Kawasan Taman Nasional Tesso (TNTN).

"Kalau memang masuk TNTN mana surat dari TNTN itu sendiri yang menyatakan areal kebun sawit KKPA KUD Tani Bahagia masuk kawasan TNTN, mana buktinya" kata Mastullah kemaren pada wartawan KR.

Dalam hal ini dia menatang aparat kepolisian dan Kepala Balai Taman nasional Tesso Nilo, Tandia untuk membuktikan kalau itu kawasan TNTN.

Mengenai PT Inti Indosawit tidak lagi bersedia menerima sawit hasil panen kebun KKPA, dengan alasan RSPO, yaitu semacam sertifikasi bersih dari pembabatan kawasan hutan, karena terkait dengan penjualan CPO ke luar negeri.

"Itu urusannya PT.IIS, Namun kalau pengurus KKPA KUD Tani Bahagia bisa menjual sawit KKPA ini ke PT SSR apa salahnya, masalah sertifikasi bersih dari pembabatan kawasan hutan, karena terkait dengan penjualan CPO ke luar negeri, itu urusan pabrik yang menampung TBS ini, yang penting TBS kami laku," tegas Masrullah.

Dikabarkan akibat lahan sawit yang berada dalam kawansan ini sudah puluhan Gajah mati akibat diracun, berdasarkan tinjauan dilapangan gajah ini mati setelah memakan racun yang dibubuhi ditas daun sawit dalam lahan KUD Tani Bahagia ini.

Menurut Kepala Balai TNTN, Tandia, saat ini ada 30 ribu hektar kebun sawit yang sudah belasan tahun berada di TNTN.

"Jumlah itu sangat fantastis sekali. Kita berniat untuk membongkar seluruh kebun sawit tersebut," Tegasnya.(KR/basya)

Terkini